BRANDA.CO.ID – Guru besar Perguruan Silat (PS) Maung Bodas, Kh Fajar Laksana bersama Ketua Umum PS Maung Bodas, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko resmi melantik 10 DPD,19 DPC dan 22 PAC Maung Bodas yang tersebar diseluruh penjuru Tanah Air.
Pelantikan pengurus PS Maung Bodas se Nusantara ini dipusatkan di aula syekh Quro Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi, Sabtu (30/11/2024).
Ketua Umum PS Maung Bodas, Irjen Pol Rudi Darmoko menyampaikan,pelantikan struktur organisasi dari tingkat DPD sampai PAC bertujuan untuk lebih mengembangkan seni budaya pencak silat.
“Saya sudah melantik pimpinan DPD,DPC dan PAC PS Maung Bodas. Tentunya sudah mengingatkan kepada pengurus untuk lebih mengembangkan PS Maung Bodas dan tentunya dengan struktur organisasi yang lebih rapih dan lebih lengkap,”kata Rudi Darmoko kepada wartawan usai pelantikan.
Sehingga,lanjut Rudi, potensi untuk mengembangkan PS Maung Bodas lebih besar dan pengurus yang sudah ditunjuk harus lebih berinovasi lagi untuk meningkatkan dan mengembangkan pencak silat yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda indonesia (WBTBI) termasuk Boles.
“Untuk pengembangan boles kami akan melatih pesilat-pesilat kita untuk mengembangkan boles bahkan akan diperkenalkan ke dunia luar. Tahun depan akan ada kejuaraan Asia-Afrika, seperti yang disampaikan ketua IPSI Jabar kita akan tampil pada acara pembukaan,”ujarnya.
Selain itu, Rudi pun akan berupaya untuk menjaga dan melestarikan pencak silat agar pencak silat yang sudah ditetapkan menjadi WBTBI meningkat menjadi warisan budaya tak benda dunia (WBTBD). Salah satu upayanya memasukan pencak silat dalam muatan lokal pelajaran sekolah.
“Untuk memasukan pencak silat dalam muatan lokal dalam pelajaran sekolah DPP IPSI sudah mulai membahasnya kami harapkan itu bisa berjalan,namun kami memerlukan waktu untuk berkoordinasi dan kerjasama dengan Diknas,”tandasnya.
Guru besar PS Maung Bodas,Kh Fajar Laksana berharap dibawah pimpinan Ketum Maung Bodas, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko yang telah dilantik 3 bulan yang lalu itu,PS Maung Bodas bisa semakin besar dan mampu dikenal di seluruh dunia.
“Alhamdulilah Pak Irjen Pol Dr Rudi Darmoko bersedia menjadi Ketua Umum Perguruan Silat Maung Bodas untuk bisa membina hampir dari sepuluh provinsi perwakilanya dan ratusan DPC yang ada serta ribuan pesilat yang tersebar di 1/3 Indonesia,”ungkapnya.
Kh Fajar Laksana pun berharap dengan dipimpin oleh Irjen Pol Dr Rudi Darmoko,pencak silat yang telah ditetapkan WBTBI oleh UNESCO bisa menjadi warisan budaya tak benda dunia (WBTBD).
“Karena sudah memenuhi syarat dan kriterianya dan Dinas Kebudayaan sepakat main bola leungeun seuneu (Boles) diajukan kepada UNESCO menjadi WBTBD. Selain Boles kami pun berharap ngagotong lisung yang saat ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Jawa Barat menjadi WBTBI,”tandasnya. (Her)