BRANDA.CO.ID – Bosan dengan popok yang sering bocor? Ingin anak Anda lebih mandiri dan percaya diri? Saatnya memulai toilet training!
Toilet training adalah proses mengajarkan anak untuk mengenali sinyal tubuhnya, dan menggunakan toilet untuk buang air kecil dan besar. Meskipun terdengar menantang, dengan strategi yang tepat, Anda bisa membuat proses ini menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Berikut 7 tips mudah untuk toilet training anak:
1. Perhatikan Tanda-Tanda Kesiapan:
– Menunjukkan ketidaknyamanan saat popok basah atau kotor.
– Meniru orang dewasa saat menggunakan toilet.
– Dapat mengikuti instruksi sederhana.
– Minat untuk memakai celana dalam.
2. Libatkan Anak dalam Proses:
Ajak anak untuk memilih celana dalam atau kursi toilet kesukaannya. Libatkan anak dalam memilih waktu yang tepat untuk mencoba menggunakan toilet. Ini akan membuatnya merasa lebih berdaya dan bersemangat.
3. Buat Jadwal yang Konsisten:
Buat jadwal rutin untuk mengajak anak ke toilet, misalnya setelah bangun tidur, sebelum tidur, atau setelah bermain. Konsistensi akan membantu anak terbiasa dengan rutinitas baru ini.
4. Gunakan Bahasa yang Sederhana:
Jelaskan kepada anak dengan bahasa yang sederhana tentang fungsi toilet dan apa yang harus dilakukan di sana. Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti, seperti “pipis” dan “pup”.
5. Beri Pujian dan Imbalan:
Setiap kali anak berhasil menggunakan toilet, berikan pujian dan hadiah kecil. Ini akan memotivasi anak untuk terus berusaha.
6. Jangan Marah Jika Terjadi Kecelakaan:
Kecelakaan adalah hal yang wajar saat proses toilet training. Jangan marah atau memarahi anak. Tetap sabar dan bantu anak membersihkan diri.
7. Libatkan Semua Pengasuh:
Jika anak memiliki pengasuh, pastikan semua orang yang merawat anak memahami dan mengikuti jadwal serta aturan toilet training.