BRANDA.CO.ID – Memiliki atasan yang terlalu dominan atau sering disebut “bossy boss”, bisa menjadi pengalaman yang cukup melelahkan. Perilaku mereka yang suka ikut campur dalam setiap detail pekerjaan, dapat menghambat kreativitas dan menurunkan motivasi kerja.
Namun, bukan berarti kamu harus pasrah dengan situasi ini. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengatasi bossy boss dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.
Berikut 5 jurus ampuh yang bisa kamu coba untuk melawan ‘bossy boss’ di kantor:
1. Komunikasi yang Efektif dan Tuntas
– Fokus pada masalah, bukan orangnya: Sampaikan bahwa ada hal-hal tertentu yang membuatmu merasa tidak nyaman atau terganggu dengan cara yang sopan dan profesional.
– Berikan solusi: Jangan hanya mengeluh, tapi tawarkan solusi atau alternatif yang bisa dipertimbangkan. Misalnya, “Saya rasa tugas ini bisa lebih efisien jika kita bagi tugasnya seperti ini…”
– Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang tenang dan tidak ada gangguan untuk berbicara dengan senior.
2. Tetapkan Batasan yang Jelas
– Komunikasikan batas kewenanganmu: Jelaskan secara tegas apa saja tugas dan tanggung jawabmu, sehingga senior tahu sampai mana ia bisa ikut campur.
– Berikan contoh yang konkret: Misalnya, “Saya bertanggung jawab atas proyek ini dari tahap A sampai Z, jadi saya akan mengurus semua detailnya.”
3. Tunjukkan Kemampuanmu
– Buktikan kinerja: Dengan menunjukkan hasil kerja yang baik dan konsisten, kamu akan mendapatkan kepercayaan dari senior dan ia akan lebih menghargai pendapatmu.
– Ambil inisiatif: Jangan ragu untuk mengambil inisiatif dan menunjukkan kemampuanmu. Ini akan membuat senior melihatmu sebagai rekan kerja yang kompeten.
4. Cari Dukungan dari Rekan Kerja
– Bicara dengan rekan kerja yang dipercaya: Jika masalah ini berdampak pada kinerja tim, bicarakan dengan rekan kerja lain untuk mencari solusi bersama.
– Laporkan ke atasan (jika perlu): Jika masalah ini sudah sangat mengganggu dan tidak bisa diselesaikan secara internal, laporkan ke atasan.
5. Jaga Profesionalisme
– Tetap tenang dan sopan: Meskipun merasa kesal, jangan sampai emosi mengendalikan diri. Tetaplah profesional dalam menghadapi situasi ini.
– Fokus pada tujuan bersama: Ingatkan senior bahwa tujuan utama adalah menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan mencapai target perusahaan.