BRANDA.CO.ID – Naoko Ratna Sari Dewi Sukarno, atau yang lebih dikenal sebagai Dewi Soekarno, adalah sosok ikonik yang namanya selalu menarik perhatian.
Sebagai istri keenam Presiden pertama Indonesia, Soekarno, Dewi Soekarno memiliki kisah hidup yang penuh warna dan lika-liku. Mari kita telusuri lebih dalam profil wanita cantik asal Jepang yang mencuri hati Bung Karno ini.
Lahir di Tokyo pada tahun 1940, Dewi Soekarno sejak muda memiliki pesona yang memikat. Kecantikannya yang khas Timur membuatnya menonjol.
Pertemuannya dengan Soekarno terjadi pada awal tahun 1960-an, ketika Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Perbedaan usia yang cukup jauh tidak menghalangi keduanya, untuk menjalin hubungan yang serius.
Pernikahan mereka pada tahun 1962 menjadi sorotan dunia. Keduanya dikaruniai seorang putri bernama Kartika Sari Dewi Soekarno. Kehidupan rumah tangga mereka penuh dengan kemewahan dan glamour, mencerminkan status Soekarno sebagai presiden.
Namun, di balik gemerlapnya, pernikahan mereka juga diwarnai dengan berbagai tantangan politik, yang akhirnya berujung pada perceraian.
Setelah perceraian, Dewi memilih untuk menetap di Jepang. Ia aktif dalam berbagai kegiatan bisnis, termasuk di bidang kecantikan dan perhiasan. Dewi juga seringkali menjadi sorotan media, karena gaya hidupnya yang mewah dan selera fashion yang tinggi.
Dewi Soekarno bukan hanya sekadar istri seorang presiden. Ia adalah sosok yang kuat, mandiri, dan memiliki pengaruh yang besar.
Seperti tokoh publik lainnya, Dewi juga tidak lepas dari kontroversi. Ada yang mengagumi kecantikannya dan semangat juangnya, namun ada juga yang mengkritik gaya hidupnya yang dianggap terlalu mewah.
Namun, terlepas dari segala pro dan kontra, tidak dapat dipungkiri bahwa wanita cantik tersebut adalah sosok yang unik dan menginspirasi.
Dewi adalah perpaduan unik antara kecantikan Timur, semangat bisnis, dan ketertarikan pada budaya Indonesia.
Kisah hidupnya yang penuh warna menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi perempuan. Meskipun telah lama berlalu, pesona Dewi Soekarno tetap abadi dan menjadi bagian dari sejarah Indonesia.