BRANDA.CO.ID – Ketersediaan stok beras di Bulog Kantor Cabang Cianjur dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Saat ini cadangan beras di Bulog Cianjur berada di kisaran 3.000 ton. Jumlah ini diperkirakan busa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima hingga enam bulan ke depan.
“Stok kami untuk kebutuhan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah lebih dari cukup. Bahkan, bisa untuk lima sampai enam bulan ke depan. Untuk Cianjur itu ada sekitar 3.000 ton,” ujar Wakil Kepala Bulog Kantor Cabang Cianjur, Deni Suryadi, kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
Lebih lanjut, Deni menyebutkan bahwa untuk wilayah Cianjur dan Sukabumi, total ketersediaan beras mencapai lebih dari 5.000 ton. Dengan jumlah tersebut, ia memastikan kebutuhan beras selama bulan Ramadan akan tetap aman.
“Kalau seluruhnya ada 5.000 ton lebih, termasuk stok di Sukabumi dan Cianjur. Itu dipastikan aman di bulan puasa bahkan lebih,” tambahnya.
Bulog mendapatkan pasokan beras dari petani lokal di Kabupaten Cianjur, terutama dari wilayah Cianjur Selatan, Cipanas, Haurwangi, Bojongpicung, Ciranjang, dan Sukaluyu. Menariknya, Bulog tidak membeli beras langsung dari petani, melainkan membeli gabah yang kemudian digiling di penggilingan mitra Bulog.
“Jadi kita pihak Bulog bukan membeli berasnya, tetapi kita membeli gabah dari para petani yang ada di Cianjur,” jelas Deni.
Adapun harga gabah yang dibeli Bulog dari petani mencapai Rp 6.500 per kilogram. Harga tersebut dinilai cukup membantu petani karena sebelumnya mereka sering menjual gabah di bawah harga tersebut.
“Petani merasa terbantu oleh pemerintah melalui Bulog, karena biasanya petani menjual gabah kurang dari harga Rp 6.500,” tutupnya.
Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan kebijakan yang mendukung petani lokal, diharapkan distribusi beras selama bulan Ramadan dapat berjalan lancar tanpa adanya lonjakan harga yang signifikan.***