BRANDA.CO.ID – Bogor, sebuah kabupaten yang terkenal dengan keindahan alamnya, kembali mencuri perhatian dunia beberapa waktu ke lalu, berkat penemuan spesies ikan tanpa mata.
Ikan tanpa mata ini ditemukan di kedalaman Gua Cisodong, sebuah gua karst yang terletak di kawasan Klapanunggal, Bogor.
Penemuan ikan tanpa mata ini tidak hanya menambah daftar keanekaragaman hayati Indonesia, tetapi juga membuka tabir misteri kehidupan di bawah tanah.
Pada tahun 2020, tim peneliti dari berbagai lembaga, termasuk Indonesian Speleological Society (ISS) dan Gema Balantara, melakukan ekspedisi ke Gua Cisodong.
Mereka terkejut menemukan sekelompok ikan yang tidak memiliki mata dan pigmen warna. Ikan-ikan ini hidup di kolam-kolam kecil di dalam gua, dalam kondisi gelap gulita.
Setelah melalui penelitian mendalam, para ahli mengidentifikasi ikan ini sebagai spesies baru yang diberi nama Barbodes klapanunggalensis, atau yang lebih dikenal sebagai wader gua buta Klapanunggal.
Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ZooKeys pada tanggal 24 Februari.
Karakteristik Unik Barbodes klapanunggalensis
- Tanpa Mata: Rongga mata ikan ini tertutup sepenuhnya oleh kulit, adaptasi terhadap lingkungan gua yang gelap.
- Tidak Berpigmen: Tubuhnya berwarna putih keperakan dengan sirip yang tembus pandang. Ketiadaan pigmen ini merupakan ciri khas hewan yang hidup di lingkungan tanpa cahaya.
- Adaptasi Lingkungan: Ikan ini memiliki beberapa sungut di sekitar mulutnya, yang berfungsi sebagai indra peraba untuk mencari makanan di lingkungan yang gelap.
- Habitat: Hidup di kolam-kolam kecil di dalam gua dengan air yang jernih dan substrat tanah liat halus.
Sayangnya, habitat Barbodes klapanunggalensis terancam oleh aktivitas penambangan di kawasan karst Klapanunggal. Penambangan dapat merusak struktur gua, mencemari air, dan mengganggu ekosistem tempat ikan ini hidup.
Oleh karena itu, perlindungan terhadap Gua Cisodong dan kawasan karst Klapanunggal sangat penting untuk menjaga kelestarian spesies unik ini.