BRANDA.CO.ID – Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan video perdebatan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan seorang remaja putri bernama Aura Cinta.
Video debat dengan Aura Cinta yang diunggah di kanal YouTube Dedi Mulyadi, telah menarik perhatian jutaan penonton dan memicu berbagai reaksi dari publik.
Video antara Dedi Mulyadi dan Aura Cinta yang berjudul “INI PENJELASAN KDM PADA REMAJA YANG KECEWA RUMAHNYA DIBONGKAR” ini telah ditonton lebih dari 3,3 juta kali.
Perdebatan antara Kang Dedi dan Aura mencakup beberapa poin penting, yaitu penolakan bantuan, di mana remaja tersebut menolak tawaran bantuan sebesar Rp10 juta.
Awalnya, ia menolak untuk dirinya sendiri, tetapi kemudian bersedia menerima bantuan tersebut untuk orang tuanya. Selain itu, Aura juga menyampaikan keluhannya terkait penggusuran rumah orang tuanya yang berada di wilayah proyek strategis bendungan Sungai Hulu.
Tak hanya sampai di situ, Aura bahkan mengkritik kebijakan gubernur mengenai larangan wisuda di sekolah. Dedi berpendapat bahwa wisuda seharusnya hanya untuk tingkat perguruan tinggi, dan menyoroti beban biaya bagi orang tua.
Menanggapi perdebatan yang viral, kang dedi pun memberikan klarifikasi bahwa dialognya dengan Aura menggambarkan tentang masa depan anak-anak. Ia juga menyebutkan bahwa gadis bukanlah seorang remaja lagi karena usianya hampir 20 tahun.
Kang Dedi juga menjelaskan bahwa Aura sudah menjadi bintang iklan dan bisa mencari uang sendiri. Perdebatan ini memicu berbagai reaksi dari publik.
