Siapa Sangka? Kue Putu Sudah Ada Sejak Abad ke-8, Ini Kisah Uniknya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Siapa yang tak kenal dengan kue putu? Jajanan tradisional dengan ciri khas suara uapnya yang melengking ini, ternyata punya sejarah panjang dan nama yang unik di masa lalu.

Jauh sebelum dikenal di Indonesia, kue putu diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun lalu, tepatnya pada era Dinasti Ming di Tiongkok.

Fakta menarik ini terungkap di China Silk Museum, yang menunjukkan bahwa kue berwarna hijau ini telah hadir bersamaan dengan tradisi minum teh longjin. Pada masa itu, kue putu memiliki nama yang cukup berbeda dan unik, yaitu Xian Roe Xiao Long.

Nama ini memiliki arti yang indah, yaitu “kue dari tepung beras yang berisi kacang hijau yang amat lembut dan dikukus dalam cetakan bambu.”

Di Indonesia sendiri, nama “putu” baru muncul dalam naskah sastra lama, Serat Centhini, yang ditulis pada tahun 1814 pada masa Kerajaan Mataram.

Dalam naskah tersebut, disebutkan bahwa Ki Bayi Panurta meminta santrinya untuk menyediakan hidangan pagi, yang salah satunya adalah “puthu.” Seiring berjalannya waktu, isian kue putu mengalami perubahan.

Jika awalnya berisi kacang hijau, kini di Jawa Timur lebih umum dijumpai kue tersebut dengan isian gula merah dan parutan kelapa. Cetakan bambu pun menjadi ciri khas tersendiri bagi kue ini, bahkan tak jarang disebut sebagai kue putu bambu.

Suara uap yang khas saat proses pengukusan juga menjadi daya tarik tersendiri, bagi para penjual dan pembeli kue tersebut.

Jadi, lain kali Anda menikmati kelembutan kue ini dengan rasa manis gula merah dan gurihnya kelapa, ingatlah bahwa jajanan ini memiliki sejarah yang kaya dan pernah dikenal dengan nama yang unik, “XianRoe Xiao Long.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist