BRANDA.CO.ID – Ondel-ondel, boneka raksasa yang ikonik bagi masyarakat Betawi, Jakarta, ternyata menyimpan sejarah yang kaya dan fungsi yang jauh melampaui sekadar hiburan.
Dalam buku perjalanan yang ditulis oleh seorang pedagang dari Inggris bernama W. Scot, ondel-ondel sudah ada sebelum 1.600 Masehi.
Dahulu kala, ondel-ondel dipercaya memiliki kekuatan magis sebagai penolak bala, dan pelindung kampung dari berbagai penyakit serta gangguan roh halus.
Beberapa catatan sejarah dan cerita rakyat mengindikasikan keberadaan boneka serupa dalam ritual-ritual masyarakat agraris di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pada masa itu, boneka tersebut tidak ditampilkan semeriah sekarang, melainkan lebih sakral dan menjadi bagian penting dari upacara adat. Kepercayaan akan kekuatan magisnya sangat kuat di masa lalu.
Masyarakat Betawi meyakini bahwa roh-roh leluhur bersemayam di dalam boneka-boneka tersebut. Dengan dipajang atau diarak keliling kampung, kehadirannya diharapkan mampu mengusir roh jahat penyebab penyakit, gagal panen, atau malapetaka lainnya.
Wajahnya yang dibuat agak kasar dan giginya yang besar konon bertujuan untuk menakuti makhluk halus. Seiring berjalannya waktu dan modernisasi, fungsi dan penampilan Ondel-ondel mengalami pergeseran.
Meskipun unsur kepercayaan magisnya mulai pudar, boneka ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Betawi.
Kini, ia lebih sering dijumpai dalam berbagai acara perayaan, festival, penyambutan tamu kehormatan, hingga sekadar menjadi daya tarik wisata di jalanan ibu kota.
Penampilannya pun turut mengalami evolusi. Jika dulu warnanya cenderung lebih sederhana dan dibuat dengan bahan-bahan alami, kini Ondel-ondel tampil lebih berwarna-warni dengan kostum yang lebih meriah.
Musik pengiringnya pun semakin beragam, tidak hanya terbatas pada tabuhan gamelan sederhana, tetapi juga mencakup alat musik modern.
Kendati demikian, esensinya sebagai simbol budaya Betawi tetap terjaga. Boneka raksasa ini terus hidup dan menjadi pengingat akan kekayaan tradisi dan sejarah masyarakat Jakarta.
Dari boneka penolak penyakit yang sakral, kini Ondel-ondel bertransformasi menjadi ikon budaya yang dicintai dan menjadi kebanggaan bagi warga Betawi.
