BRANDA.CO.ID – Raut bahagia dan haru tampak mewarnai wajah para orang tua dan guru di halaman TK Mutiara Al-Hafidz, Minggu (22/6/2025).
Di bawah langit cerah setelah hujan sempat mengguyur deras sehari sebelumnya, acara Pelepasan dan Pentas Seni angkatan ke-2 berlangsung penuh kehangatan.
Hari itu menjadi momen istimewa, tak hanya bagi anak-anak yang resmi menuntaskan masa belajarnya di taman kanak-kanak, tetapi juga bagi para orang tua yang menyaksikan langkah kecil buah hati mereka menuju jenjang pendidikan berikutnya.
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Quran Mutiara Ummat (YAQUMA) ini tak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga perayaan atas perjalanan awal anak-anak dalam menempuh pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.
Terhalang Hujan, Tak Padamkan Semangat
Ketua Yayasan Quran Mutiara Ummat, Andriansyah, S.Pd., tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut, meski sebelumnya sempat tertunda.
“Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana dengan lancar dan meriah. Awalnya kami jadwalkan Sabtu, namun hujan deras merusak panggung yang sudah disiapkan. Tapi semangat kami tidak surut, dan hari ini semuanya berjalan luar biasa,” ujarnya.
Andriansyah juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru dan wali murid yang selama ini telah bersama-sama membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan cinta.
“Semoga anak-anak yang dilepas tahun ini tumbuh menjadi generasi yang shalih dan shalihah, berakhlak mulia, berkarakter Qurani, serta siap melangkah ke sekolah dasar dengan semangat belajar yang tinggi,” tambahnya.

Dukungan Lingkungan dan Harapan Masa Depan
Kehadiran tokoh masyarakat seperti Ketua RW 13 Danial Sahra dan Ketua RT 01 Cucu Lenggana menambah kehangatan acara.
Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan TK Mutiara Al-Hafidz yang dinilai memberi warna baru dalam pendidikan berbasis Qur’an di lingkungan tersebut.
“Harapannya, Yayasan bisa segera membuka jenjang sekolah dasar. Kami butuh lebih banyak lembaga pendidikan yang mampu membentuk karakter anak sejak usia dini,” kata Danial.
Senada, Cucu Lenggana menegaskan pentingnya sinergi antara Yayasan, masyarakat, dan pemerintahan setempat untuk bersama-sama menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan bertakwa.
Fondasi Pendidikan Karakter
Pengawas Taman Kanak-Kanak se-Kecamatan Sukaraja, Titin Gustini, S.Pd., M.Pd., yang turut hadir, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Ia menekankan bahwa pendidikan karakter dan akhlak adalah pondasi yang harus dibangun sejak usia dini.
“Pembentukan karakter dan pendidikan akhlak harus dimulai sejak dini, dan TK adalah fondasi utamanya,” tegasnya.
Tumbuh Bersama Harapan
Kepala TK Mutiara Al-Hafidz, Yenti Tutiyanti, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas perkembangan sekolah yang baru berjalan dua tahun ini.
“Meski baru dua tahun, kami percaya diri bisa memberikan pendidikan yang tidak kalah berkualitas. Kami terus berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan berbasis Qur’an,” tuturnya.
Acara pelepasan semakin berkesan dengan penampilan pentas seni dari para siswa.
Anak-anak dengan lugu dan penuh percaya diri membawakan hafalan surah pendek, puisi Islami, tarian, dan drama yang membuat para hadirin terharu sekaligus bangga.
Di balik senyum dan tepuk tangan, terselip harapan besar dari para orang tua, guru, dan masyarakat: semoga anak-anak ini tumbuh menjadi generasi shalih, cerdas, dan berakhlak mulia, yang kelak mampu menjadi penerang bagi lingkungannya.****