BRANDA.CO.ID Selama lebih dari tiga dekade hadir di Indonesia, Samsung tidak hanya berkontribusi pada ekonomi nasional, tetapi juga berinvestasi pada masa depan generasi muda.
Melalui dua program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulannya, Samsung Solve for Tomorrow (SFT) dan Samsung Innovation Campus (SIC), perusahaan ini membekali pelajar dan mahasiswa dengan keterampilan teknologi untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.
Kedua program ini berfokus pada pengembangan talenta digital.
SFT merupakan kompetisi yang menantang peserta untuk menerapkan ilmu STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) dalam menghadirkan inovasi sosial di lingkungan sekitar.
Sementara SIC merupakan program edukasi intensif di bidang Coding, IoT, dan Artificial Intelligence (AI), yang diakhiri dengan presentasi prototype sebagai hasil pembelajaran.
“Samsung konsisten mendampingi perjalanan Indonesia menuju masyarakat digital. Kami bangga karena program Solve for Tomorrow dan Innovation Campus telah menjangkau ribuan pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah. Ke depan, kami berkomitmen mendukung lahirnya talenta digital baru sebagai motor masa depan Indonesia,”
ujar Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga, melalui keterangan tertulisnya.
Mendorong Solusi Nyata dari Generasi Muda
Diluncurkan pada 2023, Solve for Tomorrow menjadi wadah pengembangan ide inovatif berbasis teknologi. Di tahun pertamanya, program ini diikuti 309 tim dengan 1.087 peserta, dan mengantarkan Samsung meraih Platinum Award kategori Best Provision of Literacy and Education di ajang Global CSR & ESG Summit 2024.
Pada 2025, antusiasme meningkat tajam dengan 2.603 pendaftar dari seluruh Indonesia, di mana 2.274 peserta lolos ke tahap penyisihan.
Peserta terbagi dalam dua tema utama: Environmental Sustainability via Technology dan Social Change Through Sport & Tech.
Dari ajang ini lahir beragam ide segar, mulai dari konversi limbah plastik menjadi listrik hingga sport-tech untuk membuka akses olahraga bagi perempuan dan penyandang disabilitas.
Cetak Talenta Digital Masa Depan
Sejak 2019, Samsung Innovation Campus (SIC) telah membekali lebih dari 20.000 pelajar dan mahasiswa serta ratusan guru dengan keahlian digital melalui kombinasi teori, praktik, dan mentoring.
Program Training of Trainers (ToT) juga diberikan kepada para pengajar untuk memperkuat kapasitas pendidikan digital.
Pendaftar SIC Batch 6 meningkat hingga 40% dibanding batch sebelumnya, menunjukkan semangat tinggi anak muda terhadap dunia teknologi.
Dari program ini, muncul berbagai inovasi seperti solusi lingkungan berbasis IoT dan aplikasi edukasi berbasis AI.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Tim Daely dari Universitas Bina Nusantara yang menciptakan AI & IoT-Based Drowsiness Detection System for Drivers. Inovasi ini berhasil meraih Merit Award di ajang Asia Pacific ICT Alliance Awards (APICTA) 2024, membawa nama Indonesia ke panggung internasional.
Melalui Solve for Tomorrow dan Innovation Campus, Samsung terus menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi problem-solver yang mampu membawa perubahan positif dan menjawab tantangan masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program CSR Samsung, kunjungi https://csr.samsung.com. ***