BRANDA.CO.ID – Garut, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Darokdok, sebuah camilan unik yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang digoreng kering.
Bagi sebagian orang, mungkin terdengar biasa saja, namun Darokdok khas Garut memiliki cita rasa dan tekstur yang begitu istimewa, menjadikannya incaran para pecinta kuliner ekstrem.
Keunikan utama Darokdok terletak pada kandungan lemaknya yang cukup tinggi. Proses pengolahan yang tepat menghasilkan kulit yang renyah di luar namun tetap menyimpan sensasi gurih dan sedikit kenyal dari lemak di dalamnya.
Aroma khas kulit sapi atau kerbau yang digoreng juga menambah daya tarik camilan ini. Proses pembuatannya terbilang sederhana namun membutuhkan ketelatenan.
Kulit sapi atau kerbau yang telah dibersihkan dan diolah terlebih dahulu, kemudian dipotong-potong menjadi ukuran kecil. Selanjutnya, potongan kulit ini direbus hingga empuk sebelum akhirnya dijemur di bawah terik matahari hingga benar-benar kering.
Proses penjemuran ini sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang renyah maksimal. Setelah kering, kulit kemudian digoreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga mengembang dan berwarna kecoklatan.
Beberapa produsen menambahkan bumbu-bumbu sederhana seperti garam dan bawang putih, untuk menambah cita rasa. Hasilnya adalah camilan renyah dengan rasa gurih yang kuat dan sensasi lemak yang “pecah” di mulut.
Meskipun kandungan lemaknya cukup tinggi, cemilan ini tetap memiliki penggemar setia. Sensasi rasa dan teksturnya yang unik menjadikannya teman yang pas untuk bersantai atau sebagai oleh-oleh khas dari Garut.
Biasanya, Darokdok dijual dalam kemasan plastik atau besek bambu di pasar tradisional, toko oleh-oleh, maupun warung-warung makan di sekitar Garut.
