BRANDA.CO.ID – Dukungan program Kota Wakaf yang diinisiasi Pemerintah Kota Sukabumi semakin bertambah. Kali ini, Ketua GP Ansor Kota Sukabumi, Sudar Fauzi, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program tersebut.
Hal ini disampaikannya usai melakukan audiensi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, Sabtu (17/5/2025) siang.
“Alhamdulillah, siang ini kita bersilaturahim dengan Pak Wali dan menyepakati kerja sama program Sukabumi sebagai Kota Wakaf. GP Ansor siap terlibat aktif, terutama sebagai fundraiser (orang atau kelompok yang terlibat dalam kegiatan penggalangan dana) dalam pengumpulan dan penyaluran wakaf di Kota Sukabumi,” ujar Sudar Fauzi.
Sudar mengungkapkan, melalui kerja sama dengan Lembaga Wakaf Doa Bangsa, GP Ansor akan menjalankan Program Wakaf Dana Abadi Kota Sukabumi dengan semangat kolaboratif.
“Saya menekankan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan temporer, tetapi menjadi bagian dari perjuangan berkelanjutan,”ujarnya.
Sudar mengutarakan, pelaksanaan program Kota Wakaf dimulai bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
“Insyaallah pelaksanaannya mulai hari ini dan seterusnya. Kita ingin wakaf menjadi aktivitas produktif masyarakat Sukabumi. Salah satu tagline kami adalah ‘Ansor Cakap, Ansor Cerdas Wakaf’,” tambahnya.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyambut positif langkah GP Ansor ini dan menilai kolaborasi lintas organisasi pemuda menjadi kunci membangun masa depan yang lebih baik.
“Ini adalah fondasi penting untuk 10 hingga 20 tahun ke depan. Wakaf adalah investasi sosial jangka panjang, selain penguatan fiskal daerah dan pembangunan ekonomi melalui BLUD maupun BUMD,” kata Ayep.
Ia juga menegaskan bahwa setelah GP Ansor, pihaknya akan melibatkan juga organisasi pemuda lain seperti Pemuda Muhammadiyah, PUI, Karang Taruna, PUI, dan komunitas lainnya agar gerakan wakaf benar-benar menjadi milik seluruh warga.
“Program ini diharapkan dapat mentransformasi pola pikir masyarakat tentang wakaf, dari yang bersifat pasif menjadi aktif dan produktif. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antar generasi muda, Kota Sukabumi siap menjadi pionir gerakan wakaf berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya. (Her)
