BRANDA.CO.ID – Benteng Pasir Ipis adalah situs bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang terletak di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Dibangun antara tahun 1891 dan 1930, Benteng Pasir Ipis awalnya berfungsi sebagai pertahanan strategis, dan tempat pengintaian bagi tentara Belanda. Benteng ini membentang hampir satu kilometer, dan merupakan salah satu dari sekian banyak benteng yang dibangun oleh Belanda di wilayah Indonesia.
Struktur Benteng Pasir Ipis terdiri dari tembok besar yang sebagian tertutup tanah, kayu, dan lumut, memberikan kesan alami dan misterius. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai tempat persembunyian dan kegiatan mata-mata.
Meskipun sebagian besar bangunan telah tertimbun tanah dan pepohonan, Benteng ini tetap menarik perhatian wisatawan. Lokasinya yang dikelilingi hutan pinus menciptakan suasana sejuk dan tenang, cocok untuk kegiatan seperti hiking, camping, dan fotografi.
Benteng ini juga menjadi spot foto yang instagramable, dengan latar belakang bangunan bersejarah yang eksotis. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Terminal Lembang.
Setelah melewati pusat oleh-oleh Tahu Susu Lembang, belok kiri di sebelah Indomaret dan lanjutkan perjalanan sekitar 1 km melewati hutan pinus yang lebat. Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 45 menit dengan berjalan kaki.
Wisata sejarah ini tidak dipungut biaya masuk, karena dikelola oleh pemerintah setempat dan belum dikelola secara profesional sebagai destinasi wisata.
Namun, fasilitas penunjang seperti toilet dan tempat parkir belum tersedia, sehingga pengunjung disarankan untuk mempersiapkan kebutuhan pribadi sebelum berkunjung.
Meskipun memiliki nilai sejarah yang tinggi, Benteng Pasir Ipis belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai cagar budaya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai perlunya perhatian lebih dari instansi terkait, untuk melestarikan dan mengelola situs bersejarah ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.