BRANDA.CO.ID – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia dengan cara yang menarik perhatian masyarakat.
Acara yang dipusatkan di Taman Cikondang pada Kamis (16/10/2025) ini menghadirkan pasar murah bahan kebutuhan pokok serta produk UMKM, sekaligus menjadi ajang sosialisasi program ketahanan pangan daerah.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, dan dihadiri sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang turut membuka stand layanan publik untuk masyarakat.
“Ya, hari ini kita ada bazar pasar murah sebagai bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia. Ini juga bentuk komitmen Pemkot Sukabumi untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau,” ujar Ayep Zaki.
Meski wilayah Kota Sukabumi relatif kecil, pemerintah daerah terus berinovasi dalam menjaga ketahanan pangan.
Salah satu langkah konkret yang tengah dijalankan adalah pembangunan sentral pembibitan padi.
Program ini rencananya akan diperluas dengan sentral pembenihan tanaman hortikultura serta pengembangan pembenihan khusus durian.
“Bicara pangan ini tidak bisa setengah-setengah, harus dari hulu ke hilir. Mulai dari pembibitan, produksi, hingga distribusi ke masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi menambahkan, peringatan Hari Pangan Sedunia ini digelar serentak di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat.
“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan berbagai pelaku usaha, SKPD, dan tentunya masyarakat. Antusiasmenya sangat tinggi,” katanya.
Menurut Adrian, selain produk sembako dengan harga di bawah pasar, bazar murah ini juga menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM lokal.
“Contohnya, telur dijual Rp25 ribu per kilogram, padahal harga pasar sekitar Rp27 hingga Rp28 ribu,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Sukabumi berharap masyarakat dapat lebih mudah memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat ekosistem pangan lokal yang mandiri dan berkelanjutan.***