Melalui Coffe Morning, Pemkot Sukabumi Perkuat Kemitaraan Dengan Insan Media

Pejabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji melaksanakan senam bersama saat Coffe Morning dengan insan media.
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Pemerintah Kota Sukabumi terus memperkuat kemitraan, kerjasama dan kolaborasi dengan insan media melalui Coffee Morning di salah satu cafe di Jalan Salabintana, Jumat (27/10/2023).

Kerja sama dan kolaborasi antara media dengan pemerintah sebagai dua unsur pentahelix harus terjalin utuh sebagai syarat lahirnya informasi yang akurat, seimbang, dan dapat mengedukasi masyarakat.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Diskominfo Kota Sukabumi ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, Asisten Daerah III Mohammad Hasan Asari, Kepala Diskominfo Rahmat Sukandar, dan sejumlah aparatur Sekretariat Daerah Kota Sukabumi. Kegiatan positif seperti ini disebutkan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi akan dilakukan secara berkala.

“Alhamdulillah, setelah melaksanakan senam pagi, kita berkumpul di sini. Tujuan kita sebetulnya silaturahmi, mempererat kerja sama kita, kolaborasi,” kata Kusmana Hartadji.

Kusmana Hartadji menyebutkan, Pemerintah Kota Sukabumi akan senantiasa membangun kolaborasi dan kerja sama dengan unsur-unsur pentahelix, salah satunya media. Kolaborasi dan kerja sama akan berjalan lancar jika komunikasi dua arah terus dilakukan.

“Pengalaman saya, kegiatan seperti ini dilakukan rutin sebulan sekali di Provinsi Jawa Barat. Bahkan di Jawa Barat itu, kadang-kadang dilakukan dua minggu sekali oleh Biro Humas dan Protokol. Untuk di Kota Sukabumi, cukup dilakukan satu bulan sekali,” terang Kang Tutus, sapaan akrab Kusmana Hartadji.

Menurut Kang Tutus, informasi yang diterbitkan oleh media baik cetak atau daring menjadi hal penting dalam proses edukasi kepada masyarakat.

Dengan begitu, sambung dia, komunikasi efektif antara pemerintah dengan media sangat penting untuk dibangun. Pemerintah membutuhkan masukan, ide, gagasan, juga kritik dari media.

“Terkait etika jurnalistik dalam proses pemberitaan, sudah pasti media melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada sumber berita,” lanjutnya.

Kang Tutus berharap, keterbukaan informasi dapat diterapkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Salah satunya dapat diimplementasikan dengan memberikan jawaban sebagai bentuk konfirmasi terhadap pemberitaan yang akan dipublikasikan.

Keterbukaan dan transparansi dari pemerintah melalui kolaborasi dengan media akan menciptakan narasi yang jelas dan benar mengenai berbagai isu yang terjadi di Kota Sukabumi.

“Pemberitaan oleh media juga, mudah-mudahan tidak ke pemerintah saja, tetapi juga kepada penerima manfaat,” katanya.***

Kolaborasi antara pemerintah dan media akan terus berlanjut mengingat penyebaran informasi saat ini begitu cepat, terutama di media-media daring.

Lebih lanjut, Kang Tutus juga menyoroti pentingnya etika jurnalistik dalam proses pemberitaan. Ia berharap media akan menjaga integritasnya dengan mengedepankan berita yang akurat dan seimbang.

“Good data good decision, no data no decision, bad data, datanya jelek itu juga akan menjadi kebijakan yang salah,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist