BRANDA.CO.ID – Ratusan kyai dan ajengan se-Kabupaten Cianjur bersama pengurus dan kader DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur serta para Calon Legislatif (Caleg) PPP menggelar silaturahmi akbar memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-51 PPP sekaligus memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW bertempat di wisma Sinar Kasih, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (14/1/2024).
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP R Fathan Kamil, Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa, sekretaris DPC PPP Kabupaten Cianjur, H.Cecep Zuhri, Mantan Ketua DPC PPP KH. Deden Zaini Dahlan dan KH.Chumaedi Dimyati.
Dalam orasi politiknya, Wakil Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP R Fathan Kamil menyampaikan, silaturahmi dan harlah setengah abad lebih PPP ini adalah momen penting untuk mengembalikan izzahnya ummat melalui PPP.
“Saya diamanatkan oleh ketua umum untuk berjuang bersama para kyai, alim ulama dan tokoh masyarakat yang ada di dapil Jabar 3 , dan saya yakin kita dalam perspektif yang sama untuk generasi berikutnya,” kata dia.
“Saya mengajak semua untuk mengkonsolidasikan hati dan pikiran, merapatkan barisan, kuatkan barisan, memperkuat soliditas barisan kita untuk berjuang bersama,” kata caleg DPR RI nomor urut 2 ini.
Kang Fathan panggilan akrabnya yang maju di dapil Jabar 3 (Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur) di Pemilu 2024 ini meneruskan, momen ini adalah langkah awal menuju nomor satu di Cianjur dan Kota Bogor.
Dari itu, ia ingin lebih merapatkan barisan, memperkuat soliditas, membangun barisan persaudaraan yang kuat karena berjuang memerlukan komitmen kemaslahan ummat sebagai bagian dari tujuan.
“Ini bagian dari kita membangkitkan generasi pejuang PPP kedepan. Kita akan kuatkan kader-kader muda kita semua. Regenerasi dan kaderisasi menjadi catatan penting kita semua. Kita tidak bicara komitmen jangka pendek. Kita tidak mau PPP ini hanya berbicara setiap 5 tahun sekali. Semoga Allah mudahkan dalam merapatkan barisan ini,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa mengatakan, PPP hari ini dalam keadaan turbulensi sehingga PPP hari ini terasa ada tapi tidak ada.
Hal itu rusak karena tiga hal yaitu, integritas yang tidak terjaga, kekompakan pengurus di tingkat pusat, daerah dan kabupaten juga para kyai jarang bersilaturahim sehingga kekuatan itu tidak kuat lagi.
Kemudian, kacang lupa terhadap kulitnya. Dimana ketika ada caleg yang jadi suka lupa kepada masyarakat, kyai, ulama yang pernah mendoakan dan memberi dukungan. Sehingga kepercayaan masyarakat menurun.
“Ini adalah evaluasi saya ketika saya berbicara dengan Pak Chumaedi Dimyati, ketika saya bahas dengan Pak Deden Zaini Dahlan, ketika saya bahas dengan Pak Fathan Kamil. Ini adalah persoalan yang kedepan tidak boleh lagi terjadi dan harus kita benahi bersama,” ucapnya.
“Bagaimana caranya? kita sekarang berbicara dari hati ke hati. Apa yang harus dilakukan oleh kita sebagai kader PPP? Apa yang harus dilakukan oleh anggota dewan ketika besok terpilih menjadi anggota dewan sebagai pejuang aspirasi yang semua berasal dari dukungan dan doa para kiayi dan ulama yang ada disini. Kita hanya punya satu kekuatan yaitu kekuatan silaturahim,” kata Jimmi.
Ia berharap, melalui harlah ini bisa membawa perubahan bagi semua dan bermanfaat bukan hanya untuk keluarga besar PPP tapi ada manfaat yang lebih besar untuk masyarakat dalam ghirah perjuangan PPP di Kabupaten Cianjur.
“Silaturahim ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar bagi PPP dan saya yakin dengan silaturahim seperti ini akan muncul kembali semangat dari para caleg maupun para tokoh-tokoh PPP di setiap penjuru agar partai berlambang Kabah, partai yang menjunjung setia azas Islam ini masih ada di Kabupaten Cianjur,” imbuhnya.
Seluruh Kyai dan ulama yang hadir sangat antusias menyambut baik acara ini. Para tokoh-tokoh PPP yang sudah lama tidak dirawat ini merindukan kebangkitan PPP. Mereka yakin dengan konsolidasi kembali kyai dan ulama PPP se Cianjur ini InsyaAllah PPP akan kembali menjadi partai pemenang di Cianjur.***