Tingkatkan Kualitas dan Dayasaing UMKM, Diskoperandigin Kota Sukabumi Berikan Pelatihan Inkubator Bisnis bagi Wirausah

Pejabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji hadiri pelatihan Inkubator Bisnis bagi Wirausaha Baru Tahun 2024. (Foto: Ist)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) memberikan Pelatihan Inkubator Bisnis bagi Wirausaha Baru Tahun 2024 kepada 30 orang pelaku UMKM.

Pelatihan yangg bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan konsep kewirausahaan, mengembangkan wawasan dan pemahaman UMKM ini dilakksannakan di
salahsatu Hotel di Sukabumi, Selasa (27/2/2024).

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Diskumindag, Agus Wawan Gunawan dan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji,

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menekankan, inkubasi bisnis sangat penting untuk 76 melahirkan pengusaha baru yang tangguh dan mandiri.

“Inkubasi itu artinya tenan atau calon entrepreneur. Pada pelaku UMKM sebaiknya terus fokus pada usaha yang sedang dijalani agar menjadi pengusaha besar,” kata dia.

“Saya berharap setelah pelatihan ini, wawasan dan pemahaman tentang berusaha semakin meningkat,” ucap Kang Tutus, sapaan akrab Kusmana Hartadji.

Kang Tutus juga menyebutka, sumber daya manusia, pemasaran, dan jejaring merukan kendala yang saat ini dihadapi UMM.

Oleh karena itu, melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengelola usaha.

“Jalani proses usaha, jangan terlalu melihat orang lain yang sudah berhasil. Dalam memilih produk juga sebaiknya jangan ikut-ikutan kepada orang lain. Hasil para pelaku UMKM jangan jadi produk massal. Kembangkan produk baru, terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Pj. Wali Kota.

Lebih lanjut, Kusmana Hartadji mendorong para peserta untuk memanfaatkan inkubator bisnis sebagai perantara agar risiko usaha dapat diminimalisasi.

“Inkubator menjadi perantara agar risiko usaha dapat diminimalisasi. Kita harus bisa membaca peluang usaha serta dapat manfaatkan sumber pembiayaan. Dengan pelatihan ini harus muncul para pengusaha dan usaha rintisan baru,” imbuhnya.

Ia juga memberikan beberapa tips kepada para peserta, seperti mengikuti pameran-pameran bertaraf nasional, melakukan hibrida antara pemasaran online dan offline, serta kejelian dalam memperhitungkan biaya promosi.

“Ikuti pameran-pameran bertaraf nasional seperti Ina-craft. Lakukan hibrida antara pemasaran online dan offline. Perhitungkan biaya promosi, jangan sampai malah kita kehabisan modal. Harus diingat, kita ini sedang berbisnis,” tandasnya.

Pelatihan bagi para pelaku UMKM merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam mendorong ketangguhan dan kemandirian pelaku usaha baru di Kota Sukabumi.

Melalui Pelatihan Inkubator Bisnis ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam mengembangkan usahanya dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist