Bahaya Diet Intermittent, Resiko Penyakit Jantung Hingga Kematian!

Yakin mau coba Diet Intermittent Fasting? Baca ini dulu deh.
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Diet Intermittent Fasting (IF) memang sedang populer. Banyak orang yang mencobanya untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang usia.

Namun, sebuah penelitian yang dipresentasikan di American Heart Association’s Scientific Sessions 2024, menunjukkan bahwa diet intermittent bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Penelitian tersebut mengamati lebih dari 24.000 orang selama 12 tahun dan menemukan bahwa:

1. Orang yang melakukan IF dengan pola makan 16:8 (puasa 16 jam, makan 8 jam) memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 91% lebih tinggi.

2. Orang yang melakukan IF dengan pola makan 5:2 (makan normal 5 hari, puasa 2 hari) memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 58% lebih tinggi.

Penelitian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, untuk memastikan hubungan sebab akibat antara Intermittent Fasting dan penyakit jantung.

Namun, para ahli menyarankan untuk berhati-hati dalam melakukan IF, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan jantung.

Berikut beberapa bahaya diet IF yang perlu diwaspadai:

1. Malnutrisi: Puasa dalam waktu lama dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral.

2. Gangguan hormon: IF dapat mengganggu keseimbangan hormon, seperti insulin dan leptin, yang dapat menyebabkan masalah metabolisme.

3. Kelelahan dan kelemahan: Puasa dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan, terutama pada orang yang tidak terbiasa.

4. Dehidrasi: Puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat membahayakan kesehatan.

Jika Anda ingin mencoba diet Intermittent Fasting, berikut beberapa tips untuk meminimalkan risikonya:

-Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan.

-Mulailah dengan pola IF yang ringan, seperti 12:12 atau 14:10.

-Pastikan untuk minum banyak air selama puasa.

-Makan makanan yang sehat dan bergizi saat waktu makan.

-Dengarkan tubuh Anda dan istirahatlah jika Anda merasa lelah.

-Diet IF bukanlah pilihan yang tepat untuk semua orang.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran diet yang tepat.Ingatlah, kesehatan adalah yang terpenting.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist