BRANDA.CO.ID – Pantai Teluk Labuan yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali menjadi sorotan media. Kali ini, bukan karena keindahannya, melainkan karena kembali tercemar sampah.
Diketahui, Pantai Teluk Labuan ini sempat viral karena dinobatkan sebagai pantai terkotor di Indonesia. Sampah menumpuk di sepanjang pantai, mencemari lingkungan dan mengganggu keindahan alam.
Berkat aksi bersih-bersih oleh Pandawara Group, petugas gabungan Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang, serta warga sekitar, pantai ini berhasil dibersihkan.
Namun, baru beberapa bulan setelah dibersihkan, Pantai Teluk Labuan kembali tercemar sampah. Sampah plastik, botol bekas, dan sisa makanan kembali terlihat menumpuk di sepanjang pantai.
Hal ini tentu saja mengecewakan banyak pihak, terutama mereka yang terlibat dalam upaya pembersihan sebelumnya.
Penyebab utama pencemaran sampah di Pantai tersebut adalah kurangnya kesadaran masyarakat, dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan ke laut atau ke pantai. Selain itu, minimnya infrastruktur pengelolaan sampah di sekitar pantai juga menjadi faktor yang memperparah masalah ini.
Pemerintah daerah dan komunitas setempat telah berupaya untuk mengatasi masalah ini. Berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan telah dilakukan.
Selain itu, upaya pembersihan pantai juga terus dilakukan secara berkala. Namun, upaya ini tidak akan efektif tanpa partisipasi aktif dari masyarakat.
Masyarakat perlu meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.