BRANDA.CO.ID – Tari Rangkuk Alu, hari ini mewarnai Google Doodle sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi Indonesia.
Tari Rangkuk Alu merupakan tarian tradisional dari Sulawesi Selatan, khususnya dari daerah Bugis yang memiliki sejarah dan keunikan menarik untuk dipelajari.
Tari Rangkuk Alu dipercaya telah ada sejak abad ke-17, dimana tarian ini awalnya merupakan ritual yang dilakukan oleh para petani sebelum memulai musim tanam padi.
Tujuan dari tarian ritual ini adalah untuk memohon kepada Dewi Padi, agar panen mereka melimpah.
Seiring waktu, Tari Rangkuk ini kemudian berkembang menjadi tarian hiburan yang ditampilkan dalam berbagai acara adat, dan budaya.
Berikut Beberapa Keunikan Tarian Ini:
Tari Rangkuk tersebut memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dengan tarian tradisional lainnya, yaitu:
1. Penggunaan alat: Tarian ini menggunakan alat musik tradisional yang disebut alu, yaitu dua batang bambu yang dipukulkan satu sama lain.
2. Gerakan: Gerakan Rangkuk Alu terinspirasi dari gerakan menumbuk padi.
3. Kostum: Penari Rangkuk Alu menggunakan kostum tradisional Bugis yang berwarna-warni.
4. Makna: Tarian ini diketahui memiliki makna syukur atas panen, yang melimpah dan doa untuk kelancaran musim tanam berikutnya.
Tentunya, Rangkuk Alu ini merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan, agar diketahui oleh buyut-buyut nantinya.
Dengan hadirnya Tari Rangkuk ini di Google Doodle, diharapkan tarian ini semakin dikenal oleh masyarakat luas dan dapat menginspirasi generasi muda, untuk mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia.
Semoga informasi ini bermanfaat!