Jejak Peradaban Sunda Kuno di Sukabumi: Bukti Peninggalan Sejarah Memukau

Menguak misteri Sunda kuno di Sukabumi
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Di balik gemerlap kemajuan modern, Kabupaten Sukabumi menyimpan jejak peradaban Sunda kuno yang memukau.

Peninggalan sejarah Sunda Kuno ini menjadi bukti nyata eksistensi, dan kejayaan masyarakat Sunda di masa lampau.

Salah satu situs arkeologi yang menarik perhatian adalah Punden Berundak Salak Datar, terletak di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak.

Penemuan Punden Berundak Salak Datar

Punden Berundak Salak Datar pertama kali ditemukan oleh peneliti Belanda, yang bernama Justus Karl Hasskarl pada tahun 1842.

Dalam laporannya, Hasskarl mendeskripsikan keberadaan struktur terasering batu yang tersusun rapi di lereng bukit. Sejak saat itu, situs ini mulai menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan.

Bukti Kejayaan Masyarakat Sunda Kuno

Punden Berundak Salak Datar diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga ke-15 Masehi. Struktur terasering ini diyakini memiliki fungsi religius dan agraris.

Pada masa itu, masyarakat Sunda kuno memanfaatkan terasering untuk bercocok tanam padi di daerah dataran tinggi.

Sistem irigasi yang canggih pun dibangun untuk mengalirkan air dari sumber mata air di atas bukit.

Punden Berundak Salak Datar menjadi bukti kecerdasan dan ketekunan masyarakat Sunda zaman dahulu, dalam mengelola sumber daya alam dan membangun sistem pertanian yang efektif.

Pesona Situs Arkeologi Salak Datar

Saat ini, Punden Berundak Salak Datar telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah.

Pengunjung dapat menjelajahi situs ini dan menyaksikan langsung, peninggalan sejarah yang luar biasa.

Pemandangan alam di sekitar situs pun sangat indah, dikelilingi oleh pepohonan rindang dan hamparan sawah hijau.

Menjelajahi Jejak Peradaban Sunda Kuno

Selain Punden Berundak Salak Datar, Sukabumi masih menyimpan banyak situs arkeologi lain yang menarik untuk dikunjungi.

Beberapa di antaranya adalah Makam Batu Cijangkar, Situs Megalitikum Cikurutug, dan Kawasan Cagar Budaya Pajajaran.

Menjelajahi jejak peradaban Sunda kuno di Sukabumi, dapat memberikan pengalaman edukasi dan wisata yang tak terlupakan.

Pengunjung dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Sunda di masa lampau.

Pentingnya Pelestarian Situs Arkeologi

Situs-situs arkeologi seperti Punden Berundak Salak Datar, merupakan aset budaya yang sangat berharga. Melestarikan situs ini menjadi tanggung jawab kita bersama.

Dengan menjaga dan merawat situs arkeologi, kita dapat memastikan bahwa generasi penerus dapat belajar dan memahami sejarah serta budaya bangsa.

Mari kita lestarikan jejak peradaban Sunda kuno di Sukabumi, dan wariskan kekayaan budaya ini kepada generasi mendatang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist