BRANDA.CO.ID – Baru-baru ini, Elon Musk yang merupakan CEO SpaceX mengungkapkan kekhawatirannya melalui akun Twitter pribadinya, terkait gangguan yang dialami Starlink, layanan internet satelit miliknya.
Kegelisahannya yaitu karena gangguan ini pastinya menyebabkan banyak pengguna Starlink kehilangan akses internet, memicu kekhawatiran dan frustrasi di kalangan publik.
Elon Musk juga menyatakan bahwa dia merasa tertekan dengan situasi ini, dan timnya di SpaceX bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh badai geomagnetik yang kuat, yang dapat mengganggu sinyal satelit.
Meskipun Starlink dirancang untuk tahan terhadap badai geomagnetik, intensitas badai baru-baru ini melampaui perkiraan dan menyebabkan gangguan yang lebih signifikan dari biasanya.
Musk meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan meyakinkan pengguna bahwa SpaceX sedang melakukan segala upaya untuk memulihkan layanan secepat mungkin.
Gangguan Starlink ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai diskusi tentang keandalan internet satelit.
Beberapa pihak mempertanyakan apakah Starlink dapat diandalkan sebagai sumber internet utama, terutama di wilayah yang rentan terhadap badai geomagnetik.
Sementara itu, SpaceX terus berupaya meningkatkan teknologi Starlink agar lebih tahan terhadap gangguan dan menyediakan layanan internet yang lebih stabil bagi penggunanya.
Perlu diingat bahwa informasi ini berdasarkan sumber berita yang tersedia dan mungkin masih berkembang.