BRANDA.CO.ID – Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang memiliki keutamaan, dan manfaat yang luar biasa bagi umat Islam.
Puasa Arafah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Pada tahun 2024, tanggal 9 Dzulhijjah diperkirakan jatuh pada Minggu, 16 Juni, berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan maklumat PP Muhammadiyah.
Berikut beberapa keutamaan Puasa Arafah:
1. Menghapus Dosa Setahun yang Lalu dan Setahun yang Akan Datang
Ini merupakan keutamaan yang paling utama dari Puasa Arafah. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah itu menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
2. Terbebas dari Api Neraka
Dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, niscaya dia terbebas dari api neraka pada hari itu.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim)
3. Doa yang Paling Baik
Hari Arafah adalah hari di mana doa-doa paling dikabulkan. Oleh karena itu, perbanyaklah doa di hari Arafah, terutama doa untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan umat Islam.
4. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Puasa Arafah termasuk dalam puasa sunnah yang memiliki pahala yang besar. Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah itu seperti puasa setahun penuh.” (HR. Ahmad)
5. Menjalankan Sunah Rasulullah SAW
Puasa Arafah adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan sunnah ini, kita berarti mentaati perintah Rasulullah SAW dan mendapatkan pahala darinya.
Manfaat Puasa Arafah:
-Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
-Melatih diri untuk menahan hawa nafsu.
-Mensucikan diri dari dosa dan kesalahan.
-Memperkuat rasa empati terhadap orang lain yang kurang mampu.
-Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.
Bagi orang yang tidak mampu berpuasa Arafah, mereka tetap bisa mendapatkan pahala dengan cara:
-Melakukan amalan lain yang disukai Allah SWT, seperti sholat, zakat, dan sedekah.
-Memperbanyak doa dan istighfar.
-Meminta maaf kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
-Puasa Arafah merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.
Catatan:
-Hukum Puasa Arafah bagi orang yang sedang berhaji adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
-Bagi wanita hamil, menyusui, orang yang sakit, dan musafir, mereka boleh tidak berpuasa Arafah dan menggantinya di hari lain.
Semoga informasi ini bermanfaat.
