BRANDA.CO.ID – Panic Attack adalah episode rasa takut atau tidak nyaman yang tiba-tiba dan intens, disertai dengan berbagai gejala fisik dan mental.
Panic Attack ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan saat Anda sedang beristirahat atau tidur.
Tentunya panic attack ini dapat membuat diri merasa tidak aman dan nyaman, serta tidak hanya itu, karena penyakit ini juga bisa mengganggu orang-orang di lingkungan sekitar.
Gejala Serangan Panik
Gejala serangan panik biasanya muncul dalam beberapa menit dan mencapai puncaknya dalam 10 menit. Gejala yang paling umum meliputi:
-Jantung berdebar kencang atau berdebar-debar
-Sesak napas atau hiperventilasi
-Berkeringat
-Gemetar
-Pusing atau merasa seperti akan pingsan
-Mual atau muntah
-Merasa panas atau kedinginan
-Mati rasa atau kesemutan
-Perasaan takut mati atau akan kehilangan kendali
-Perasaan tidak nyata atau terpisah dari diri sendiri (depersonalisasi) atau dari lingkungan sekitar (derealisasi)
Penyebab Serangan Panik
-Genetika: Riwayat keluarga dengan kecemasan atau gangguan panik dapat meningkatkan risiko Anda.
-Stres: Stres berat atau peristiwa traumatis dapat memicu serangan panik pada beberapa orang.
-Gangguan mental: Serangan panik dapat menjadi gejala dari gangguan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan panik, atau depresi.
-Penyalahgunaan zat: Penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau alkohol dapat meningkatkan risiko serangan panik.
-Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis tertentu, seperti penyakit tiroid atau hipoglikemia, dapat memicu gejala yang mirip dengan serangan panik.
Cara Mengatasi Serangan Panik
-Cari tempat yang aman dan nyaman untuk duduk atau berbaring.
-Tarik napas dalam-dalam dan perlahan-lahan.
-Fokuskan perhatian Anda pada sesuatu yang menenangkan, seperti pernapasan Anda atau objek di sekitar Anda.
-Ingatkan diri Anda bahwa serangan panik tidak berbahaya dan akan segera berlalu.
-Jika Anda merasa tidak dapat mengendalikan diri, cari bantuan dari orang lain atau profesional kesehatan mental.