Dikenal Sebagai Simbol Syukur, Ini Asal-Usul Tumpeng dan Resep Membuatnya

Mengenal nasi tumpeng
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Tumpeng, hidangan nasi berbentuk kerucut yang identik dengan berbagai perayaan di Indonesia, memiliki sejarah panjang dan filosofi mendalam.

Tumpeng juga merupakan tradisi leluhur yang sarat makna dan nilai budaya. Menyantap tumpeng bersama bukan hanya mengenyangkan perut, tetapi mempererat rasa syukur, kebersamaan, dan penghormatan terhadap leluhur dan Sang Pencipta.

Akar tradisi tumpeng dapat ditelusuri kembali ke masa pra-Hindu di Jawa. Masyarakat kala itu memuliakan gunung, sebagai tempat bersemayam para leluhur dan mempersembahkan sesaji berbentuk nasi yang ditumpuk tinggi.

Seiring masuknya agama Hindu, bentuk nasi ini berubah menjadi kerucut, melambangkan Gunung Mahameru, tempat bersemayam para dewa. Maknanya pun berkembang menjadi permohonan kepada dewa-dewi untuk kelancaran dan kemakmuran.

Setelah Islam masuk, tradisi tumpeng tetap lestari, maknanya pun beradaptasi. Tumpeng dijadikan simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas segala berkah dan karunia. Bentuk kerucutnya tetap dipertahankan, melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan.

Berikut resep nasi kuning untuk tumpeng:

1. Bahan-bahan:

-500 gram beras pulen

-1 lembar daun jeruk

-3 lembar daun salam

-1 batang serai, memarkan

-5 lembar daun pandan

-2 sdm santan kental

-Garam secukupnya

-Air secukupnya

2. Bumbu Halus:

-3 siung bawang merah

-2 siung bawang putih

-1 ruas kunyit

-1 ruas jahe

-1/2 sdt ketumbar

-1/4 sdt jintan

-1/4 sdt lada putih

Cara Membuat:

-Cuci beras hingga bersih, kemudian rendam selama 30 menit.

-Tumis bumbu halus hingga harum.

-Masukkan daun jeruk, daun salam, serai, dan daun pandan ke dalam panci berisi air.

-Masukkan beras rendam, bumbu tumis, santan, dan garam.

-Masak dengan api kecil hingga air menyusut dan nasi matang.

-Aduk nasi hingga rata dan pulen.

-Cetak nasi kuning ke dalam cone nasi atau susun di piring dengan bentuk kerucut.

-Sajikan tumpeng dengan lauk pauk pilihan anda.

Tips:

1. Gunakan beras pulen agar nasi kuning pulen dan tidak mudah basi.

2. Gunakan santan kental agar nasi kuning gurih dan berwarna kuning cerah.

3. Anda dapat menambahkan daun pandan dan serai untuk menambah aroma harum pada nasi kuning.

4. Sajikan tumpeng dengan berbagai lauk pauk khas Indonesia seperti ayam gor

eng, ikan asin, sambal goreng ati, dan urap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist