BRANDA.CO.ID – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Cianjur mengadakan loba karya seni, dan dakwah Islam di SDN Sayang 1, Rabu (01/03/2023).
Acara yang dinamai Pentas PAI ini, dilakukan atas inisiasi guru-guru pendidikan agama guna membangkitkan semangat anak didik pasca bencana gempa bumi Cianjur.
Ketua Panitia Pentas PAI Taryat mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menghilangkan rasa trauma peserta didik pasca kejadian gempa.
Sehingga, dapat mengembalikan keceriaan dan semangat belajar bagi seluruh siswa.
“Lomba ini di ikuti 72 Sekolah Dasar se Kecamatan Cianjur,” kata dia.
Taryat menjelaskan, terdapat delapan jenis lomba islami dalam rangkaian Pentas PAI ini yakni, Kasidah, Cerdas Cermat, MTQ, Hafal Qur’an, kaligrafi, adzan, pidato islami, dan kesempurnaan gerakan sholat.
“Setidaknya anak bisa konsen menorehkan prestasinya, sehingga siswa didik yang lain ikut termotivasi kembali untuk giat belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua KKG PAI Kecamatan Cianjur Nana Munawir Sajali mengungkapkan, Pentas PAI ini ada sebagai bukti solidaritas guru guru PAI kepada siswa didik.
“Pentas PAI ini bisa menjadi tolak ukur membangun masyarakat didik dan membangun memulihkan kembali dunia pendidikan, terutama pendidikan agama,” tukasnya.
Terpisah, Koordinator Pendidikan Kecamatan Cianjur Ridwan barokah mengatakan, kegiatan Pentas PAI ini banyak memberi pesan dari peserta didik dan guru, terutama pesan upaya peningkatan moderasi beragama.
“Kegiatan seperti ini insya Alloh akan ditingkatkan sehingga memiliki daya dukung kaitan dengan optimalisasi sikap dan watak peserta didik yang mencerminkan perilaku Nabi,” tuturnya.
Dalam Pentas PAI ini, SDN Ibu Dewi 1 Kecamatan Cianjur, tampil sebagai Juara Umum.
Kepala sekolah SDN Ibu Dewi 1 Teti Gusdiharti pun mengaku, bersyukur bahwa pentas PAI merupakan ajang silaturahmi antar sekolah sekaligus unjuk keterampilan tiap sekolah.
“Kami berharap agar Kecamatan Cianjur ke depan dapat memperoleh prestasi di jenjang selanjutnya baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun di tingkat Nasional,” ungkapnya. (Isn)
