BRANDA.CO.ID – Maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum kiai di berbagai pesantren, tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat, khususnya bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di institut pendidikan tersebut.
Seperti yang diketahui, pesantren adalah madrasah yang mampu mencetak para hafiz dan ulama, hingga menjadikan banyaknya individu memiliki karakter yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Nah untuk menciptakan pribadi yang lebih mulia dan jauh dari aliran sesat, memilih pesantren yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Dengan begitu, para orang tua pun dapat dengan tenang menitipkan si buah hati untuk menuntut ilmu lebih dalam.
Berikut adalah 7 tips aman yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Cari Informasi yang Lengkap dan Terpercaya
-Website resmi pesantren: Pelajari visi, misi, kurikulum, dan kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan.
-Media sosial: Lihat aktivitas pondok tersebut di media sosial, interaksi dengan santri, dan tanggapan masyarakat.
-Alumni: Tanyakan pada alumni tentang pengalaman mereka selama mondok.
-Lembaga pendidikan: Cek akreditasi pesantren dari lembaga pendidikan yang berwenang.
2. Kunjungi Langsung Pesantren
-Perhatikan lingkungan: Amati kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan pesantren.
-Bertemu dengan pimpinan dan pengajar: Ajukan pertanyaan seputar kurikulum, metode pengajaran, dan sistem pengawasan santri.
-Berinteraksi dengan santri: Ajak bicara santri untuk mengetahui pendapat mereka tentang pesantren.
3. Prioritaskan Keamanan dan Kesejahteraan Santri
-Sistem pengawasan: Tanyakan tentang sistem pengawasan santri, baik di dalam maupun di luar asrama.
-Prosedur penanganan kasus: Pastikan tempat menuntut ilmu tersebut memiliki prosedur yang jelas, dalam menangani kasus pelecehan atau kekerasan.
-Fasilitas kesehatan: Cek ketersediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis.
4. Perhatikan Kurikulum dan Metode Pengajaran
-Keseimbangan antara ilmu agama dan umum: Pastikan kurikulum sekolah tersebut tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga memberikan pengetahuan umum yang memadai.
-Metode pengajaran yang modern: Pilih pondok yang menggunakan metode pengajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
5. Perhatikan Biaya dan Fasilitas yang Ditawarkan
-Biaya: Bandingkan biaya yang ditawarkan dengan fasilitas yang tersedia.
-Fasilitas: Pastikan fasilitas yang ada mendukung proses belajar dan perkembangan santri.
6. Pertimbangkan Reputasi
-Riwayat pesantren: Cari tahu sejarah pondok tersebut dan reputasinya di masyarakat.
-Testimoni: Baca testimoni dari orang tua santri lainnya.
7. Berdoa dan Mintalah Petunjuk Allah SWT
-Istikharah: Lakukan sholat istikharah untuk meminta petunjuk Allah SWT dalam memilih sekolah yang terbaik.
Tips Tambahan:
1. Jangan tergiur dengan janji-janji muluk: Fokus pada kualitas pendidikan dan kenyamanan santri.
2. Libatkan anak dalam proses pemilihan: Ajak anak untuk memilih pondok yang sesuai dengan minatnya.
3. Jalin komunikasi yang baik dengan pihak pesantren: Setelah anak masuk pesantren, tetap jalin komunikasi yang baik dengan pihak pondok untuk memantau perkembangan anak.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat memilih pesantren yang terbaik dan aman bagi anak Anda.