Ramai Ziarah Kubur, Penjual Bunga Ketiban Berkah Ramadhan

Seorang penjual bunga melayani pembeli yang hendak berziarah ke makan sanak saudara di TPU Sirnalaya, Cianjur. (Foto: branda.co.id)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Ziarah kubur menjelang bulan suci Ramadhan merupakan tradisi masyarakat khususnya kaum muslim.

Sejumlah tempat pemakaman  umum (TPU) di Kabupaten Cianjur pun ramai dikunjungi masyarakat yang hendak berziarah ke makam sanak saudara mereka.

Seperti halnya yang terlihat di TPU Sirnalaya Cikaret, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di H-1 menjelang puasa, Rabu (22/3/2023).

Yayan (38) warga Gang Rinjani Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur mengatakan, ziarah kubur menjelang bulan suci Ramadhan merupakan kegiatan rutin yang dia dan keluarga lakukan fi setiap tahunnya.

“Saya sekeluarga sengaja ziarah untuk mendoakan orang tua dan kerabat kita yang sudah meninggal dunia,” kata dia.

Membawa Berkah Bagi Pedagang Bunga

Banyaknya penziarah menjelang bulan suci Ramadhan membawa berkah bagi para penjual bunga di sekitar TPU Sirnalaya.

Para penjual bunga mulai terlihat berjajar menjajakan dagangannya dari pintu masuk TPU Sirnalaya hingga area pemakaman.

Para penjual bunga di TPU Sirnalaya sudah  mulai menjajakan dagangannya sejak seminggu menjelang ramadhan.

Aep Saepudin, salah seorang penjual bunga di TPU Sirnalaya, mengatakan,  dirinya sudah mulai berjualan sejak seminggu lalu.

Nanum untuk tingkat penjualan yang paling ramai yakni,  di h-1 menjelang puasa atau hari ini.

“Alhamdulillah banyak pembeli di kesempatan menjelang puasa,  jika dibanding hari biasanya,” kata dia.

Aep menjual bunga dagangannya seharga 5 ribu rupiah per kantong.  Dalam sehari dia bisa menjual sekitar 50 kantong bunga kepada para penziarah.

“Alhamdulillah banyak pembeli, kalau di hari biasa paling bisa menjual sekitar lima kantong,” terang dia.

Aep menyebutkan,  jumlah penziarah yang membeli bunga di tahun ini sedikit menurun jika dibanding dengan tahun – tahun sebelumnya.

“Biasanya bisa mencapai 200 kantong per hari, tapi tahun ini hanya sekitar 50 kantong,” imbuhnya

Kendati demikian, Aep merasa bersyukur dengan penghasilannya yang didapatnya di moment menjelang ramadhan ini.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist