Pimpinan DPRD Kota Sukabumi Masa Jabatan 2024- 2029  Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Harapan Kusmana Hartadji Pada Legislatif

Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kota Sukabumi Masa Jabatan 2024- 2029 Kantor DPRD Kota Sukabumi di Kantor DPRD Kota Sukabumi, Selasa (15/10/2024). (Ist)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kota Sukabumi Masa Jabatan 2024- 2029 Kantor DPRD Kota Sukabumi di Kantor DPRD Kota Sukabumi, Selasa (15/10/2024).

Dalam momen itu dilantik Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda dan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari. Sementara satu orang Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi lainnya Yunus Suhandi tidak dapat dilantik karena meninggal dunia pada 1 Oktober 2024 lalu.

Sebagai Pj Wali Kota dan pribadi, Kusmana menyampaikan selamat selamat kepada Wawan Juanda sebagai Ketua dan Rojab Asyari sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi masa bakti 2024 2029.

“Doa dan harapan terbaik kami sampaikan, semoga dapat memikul tanggung jawab ini dengan amanah dan bersama sama Pemda Kota Sukabumi serta seluruh komponen masyarakat dapat mencurahkan segenap pikiran, tenaga dan potensi dirinya untuk kemajuan dan pembangunan Kota Sukabumi,” kata Kusmana.

Kusmana mengajak kepada pimpinan dan segenap anggota dewan untuk bersama Pemda dapat bekerja sama secara lebih harmonis dan mampu mengatasi berbagai masalah maupun perbedaan secara efektif dan efisien.

Sebab, memang tidak mungkin menghindari perbedaan, namun marilah kita jadikan perbedaan sebagai suatu Rahmat dariNya, bukan jalan menuju jurang perpecahan.

“Saya yakini benar, apabila orientasi kita adalah sama yaitu bagaimana memberikan kontribusi pada upaya mencapai tujuan nasional. Khususnya melalui upaya mewujudkan warga Kota Sukabumi yang sejahtera lahir bathin dan memiliki akses lebih baik di masa depan,” ucapnya.

Oleh karena itu Kusmana manyampaikan semangat Whole Of Government yang memiliki arti bahwa pembangunan daerah secara menyeluruh haruslah dilaksanakan oleh seluruh element penting dalam pemerintahan.

Tidak lagi berorientasi pada Agile Organization tetapi selangkah lebih maju yakni mewujudkan bagaimana kolaborasi, koordinasi dan integrasi ini dijalankan oleh seluruh unsur pemerintahan, baik itu eksekutif, yudikatif maupun legislatif.

“Sekat-sekat ego sektoral yang selama ini menjadi pengikat kegagalan pembangunan haruslah bisa kita singkirkan dengan semangat kebersamaan membangun Kota Sukabumi berdasarkan Local Wisdom yang dimiliki,” ungkap Kusmana.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist