BRANDA.CO.ID – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah berjalan cukup panjang. Bahkan tinggal mennunggu beberapa pekan lagi menuju hari pemungutan suara yakni, 27 November 2024.
Upaya meningkatan partisipasi masyarakat pun terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi.
Salah satunya melalui Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada segmen warganet atau netizen, yang dilaksanakan pada, Rabu (16/10/2024).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih, mengatakan, melibatkan warganet sebagai agen penyebar informasi yang valid dan relevan terkait Pilkada perlu dilakukan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada komunitas digital tentang pentingnya demokrasi dan partisipasi pemilih yang cerdas,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Sukabumi Nenda Suhanda, mengingatkan para peserta akan pentingnya data yang akurat dan penyebaran informasi yang tepat di ruang digital.
“Warganet memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat luas melalui media sosial,” terang dia.
Dalam sosialisasi ini, KPU Kota Sukabumi menghadirkan tiga narasumber yang memberikan berbagai perspektif terkait peran teknologi, pengawasan, dan pelaksanaan Pilkada
Ke tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yakni, Kepala Diskominfo Kota Sukabum Rahmat Sukandar, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi
Yasti Yustia Asih, dan mantan Komisioner KPU Kota Sukabumi periode 2018-2023 Harlan Awaluddin Kahar.
Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai elemen komunitas digital, seperti influencer, Relawan TIK Kota Sukabumi, Mojang Jajaka Kota Sukabumi, dan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Sukabumi.
Mereka diharapkan dapat menjadi mitra KPU dalam menyosialisasikan pentingnya Pemilu dan meningkatkan partisipasi pemilih melalui platform-platform digital yang mereka kelola.
Sosialisasi ini merupakan langkah strategis KPU Kota Sukabumi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan memastikan informasi yang akurat dan edukasi pemilih dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di kalangan pengguna media digital.***
