Sejarah Stasiun Radio Malabar: Jendela Dunia dari Kaki Gunung

Sejarah Stasiun Radio Malabar
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Stasiun Radio Malabar, yang terletak di kaki Gunung Malabar, Jawa Barat, merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia, bahkan dunia.

Dibangun pada awal abad ke-20, Stasiun Radio Malabar menjadi simbol prestise teknologi saat itu dan memainkan peran krusial, dalam menghubungkan Indonesia dengan dunia luar.

Pembangunan Stasiun Radio Malabar dimulai pada tahun 1916 atas inisiatif Dr. Ir. Cornelis Johannes de Groot, seorang insinyur elektro kenamaan dari Jerman yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pos, Telegraf, dan Telepon Hindia Belanda.

Dengan visi menghubungkan Hindia Belanda dengan pusat pemerintahan kolonial di Belanda, de Groot memulai proyek ambisius ini. Setelah melalui proses pembangunan yang cukup panjang, Stasiun Radio tersebut akhirnya diresmikan pada tanggal 5 Mei 1923.

Peresmian ini menjadi momen bersejarah, menandai dimulainya era baru komunikasi nirkabel di Hindia Belanda. Hingga kini, stasiun radio ini juga tetap menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia.

Bangunan-bangunan tua dan peralatan radio yang masih terawat dengan baik menjadi daya tarik tersendiri, bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah komunikasi di Indonesia.

Stasiun Radio ini adalah lebih dari sekadar sebuah bangunan tua. Ia adalah simbol semangat inovasi, kemajuan teknologi, dan konektivitas yang telah mengilhami generasi-generasi selanjutnya.

Dengan mengunjungi dan mempelajari sejarah dunia ini, kita dapat lebih menghargai pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih tempat-tempat bersejarah lainnya di Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist