BRANDA.CO.ID – Kejadian Gunung Fuji yang tidak tertutup salju selama 130 tahun terakhir, memang menjadi viral dan mengundang banyak perhatian.
Fenomena ini bukan hanya sekadar peristiwa alam biasa, tetapi juga menjadi sebuah indikator kuat tentang perubahan iklim yang sedang terjadi di seluruh dunia.
Lalu apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
1. Pemanasan global: Peningkatan suhu rata-rata bumi akibat emisi gas rumah kaca menyebabkan musim dingin menjadi lebih pendek dan tidak terlalu dingin. Akibatnya, salju yang biasanya turun di area ini mencair lebih cepat atau bahkan tidak turun sama sekali.
2. Perubahan pola cuaca: Pola cuaca yang semakin tidak menentu juga mempengaruhi curah hujan dan suhu di berbagai wilayah, termasuk di sekitar gunung tersebut.
4. El Niño: Beberapa ahli juga mengaitkan fenomena ini dengan peristiwa El Niño yang dapat menyebabkan suhu permukaan laut meningkat dan mempengaruhi pola cuaca secara global.
Dampak dari fenomena ini sangat luas, antara lain:
1. Ekosistem: Hilangnya salju dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di sekitar Gunung ini. Banyak tumbuhan dan hewan yang bergantung pada salju untuk bertahan hidup.
2. Pariwisata: Gunung Fuji merupakan ikon wisata Jepang. Hilangnya salju dapat mengurangi daya tarik wisata dan berdampak pada perekonomian lokal.
3. Sumber air: Salju yang mencair di Gunung ini merupakan sumber air penting bagi wilayah sekitarnya. Jika salju terus berkurang, ketersediaan air bersih bisa menjadi masalah.
4. Budaya: Bagi masyarakat Jepang, Gunung Fuji memiliki nilai budaya dan spiritual yang tinggi. Kehilangan salju di puncaknya dapat menjadi simbol perubahan yang signifikan.