Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Wilayah Terdampak Mencapai 69 Titik

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memantau langsung kondisi warga terdampak banjir di sejumlah titik kejadia. (Foto:Dokpimkotasukabumi)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa (6/11/2024) sore hari menyebabkan Kota Sukabumi dikepung banjir.

Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari BPBD Kota Sukabumi pada, Rabu (6/11/2024) dini hari, tercatat 69 titik kejadian dengan cakupan lokasi bencana tersebar di 33 Kelurahan,7 Kecamatan se Kota Sukabumi.

Rinciannya, banjir limpasan 47 titik, longsor 10 titik, pohon tumbang 2 titik, rumah roboh 1 titik, dinding jebol 3 titik dan TPT Jebol 5 titik kejadian.

Akibat bencana tersebut sebanyak 118 warga mengungsi, 66 kerusakan pemukiman, 3 Mesjid, 2 unit MI, 2 unit Pesantren serta terganggunya akses transfortasi.

Sementara ini belum ditemukan laporan terjadinya korban jiwa dan luka-luka. Jumlah kerugian masih dalam tahap pengkajian.

Hingga pada pukul 10:30 WIB, Rabu (6/11/2024), petugas BPBD Kota masih terus melakukan upaya penanganan pasca banjir.

Sebagai pimpinan daerah, Penjabat Wali Kota Kusmana Hartadji pun turun langsung ke sejumlah titik kejadian untuk memastikan keamanan dan keselamatan warganya.

“Dari laporan BPBD dan pantauan langsung, beberapa rumah rusak akibat banjir, terutama di Cikondang, sementara di Ciaul terdapat pohon tumbang yang sempat menghambat lalu lintas. Alhamdulillah, tim cepat turun tangan dan lalu lintas kini sudah kembali lancar,”ujarnya.

Menurut Kusmana, situasi di Cikondang menjadi perhatian utama, dimana setidaknya 15 kepala keluarga mengalami kerusakan rumah akibat banjir. hujan deras menyebabkan air sungai meluap, dan kondisi ini -berdasarkan laporan dari PSDA Jawa Barat- diperburuk oleh menyempitnya aliran sungai di beberapa titik.

“Curah hujan cukup tinggi dan mengalir ke sungai yang saat ini alirannya sudah menyempit, sehingga banjir di Cikondang ini belum surut,” tambahnya.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, beberapa warga yang memiliki disabilitas memerlukan penanganan kesehatan dan akan dibawa ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut.

“Kami bersyukur warga bersama aparat setempat seperti RT dan RW sangat tanggap. Beberapa warga juga telah menyediakan tempat untuk pengungsian sementara bagi mereka yang terdampak,” kata Kusmana.

Kusmana berharap, situasi segera membaik dan kondisi banjir bisa surut tanpa menyebabkan kerugian yang lebih besar.

“Kami mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana. Pemerintah Kota Sukabumi akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan bencana berjalan optimal,”tandasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist