Peringati Hari Pahlawan, Kusmana Hartadji : Semangat Kepahlawanan Harus Menjalar Pada Semangat Membangun

Upacara pengibaran bendera Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 tingkat Kota Sukabumi. (Foto:kdpkotasukabumi)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 tingkat Kota Sukabumi dilaksanakan di Plaza Balaikota setempat, Minggu (10/11/22024).

Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan tema dengan tema Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu ini dipimpin langsung PJ Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Serta diikuti Forkopimda, Ketua DPRD Kota Sukabumi, TNI/Polri, para ASN, Pramuka serta pelajar.

Dalam Pidatonya, PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyampaikan amanat dari Menteri sosial Republik Indonesia kepada seluruh peserta upacara.

Kang Tutus, sapaan akrab Kusmana Hartadji, mengatakan, masyarakat patut bersyukur dengan banyak dilahirkan sosok pahlawan para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya, sehingga berhasil membentuk NKRI.

“Mereka adalah patriot bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka dan kini mewariskan kepada kita semua untuk diteruskan cita-cita menggapai Indonesia yang sejahtera adil dan makmur,”kata Kang Tutus dalam pidatonya.

Tema ini mengandung makna yang dalam,menurut Kang Tutus, teladani pahlawan berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diIlhami semangat ke Pahlawanan. Adapun Cintai negerimu mengandung makna apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih pada kemajuan bangsa Indonesia.

“Terlebih dalam kondisi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri maka memperkuat jaringan kesetiakawanan sosial,memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,”ujarnya.

Kang Tutus mengutarakan, proses pembangunan bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun,hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia dan setiap masa akan berbeda tantanganya, berbeda peluangnya,berbeda kekuatanya dan keterbatasannya.

“Ketika dahulu implementasi kepahlawan adalah semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah,”tuturnya.

Maka saat ini,lanjut Kang Tutus, implementasinya adalah meruntuhkan struktuk kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar sosial di Indonesia.

“Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun,menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat,mencerdaskan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada,”imbuhnya.

Kang Tutus menjelaskan tema Cintai Pahlawanmu Cintai Negerimu dalam peringatan Hari Pahlawan 2024 untuk menegaskan pertanyaan,terkait perkembangan jaman apakah pahlawan merupakan milik masa lalu,apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor fisik selesai dengan mendirikan NKRI.

“Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan dengan ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara. Tantanganya kedepan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan rumah kita bersama sampai akhir hayat,”tegasnya.

Tentunya,sambung Kang Tutus, momen ini merupakan kesempatan terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor untuk menjadikan NKRI yang bermartabat dalam pergaulan global.

“Siapapun berkesempatan untuk berjuangan dalam mempertahankan NKRI dan kemajuan NKRI,”ucapnya.

Meskipun tugas dari Pahlawan selesai dalam mewujudkan NKRI,maka berikutnya Kang Tutus berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan diberbagai bidang kehidupan.

“Itu dapat dilakukan oleh siapapun oleh karenanya kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan,”sambungnya.

Beliaupun berharap setiap momen Hari Pahlawan muncul semangat baru,muncul sosok warga Negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini.

“Pada akhirnya jangan lelah untuk berbuat yang terbaik,meneladani dan mewariskan nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita Implementasikan sifat-sifat kepahlwanan dan kesetiakawan sosial ditengah masyarakat dari mulai diri kita, dari hal yang oaling kecil yang dapat dilakukan disekitar kita untuk kemaslahatan masyrakat,”tutupnya. (Her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist