BRANDA.CO.ID – Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga berdampak signifikan pada kesehatan manusia. Kenaikan suhu global, perubahan pola cuaca ekstrem, dan peningkatan polusi udara adalah beberapa faktor utama yang mengancam kesehatan kita.
Beberapa kelompok masyarakat lebih rentan terhadap dampak kesehatan akibat perubahan iklim, antara lain anak-anak, lansia, masyarakat miskin yang memiliki keterbatasan terhadap layanan kesehatan dan sumber daya yang diperlukan
Dampak Langsung Perubahan Iklim terhadap Kesehatan
1. Gelombang Panas: Suhu ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi, heatstroke, dan gangguan kardiovaskular.
2. Peningkatan Penyakit Menular: Perubahan iklim menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk dan serangga pembawa penyakit, meningkatkan risiko penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit bawaan vektor lainnya.
3. Polusi Udara: Kualitas udara memburuk akibat peningkatan suhu dan perubahan pola cuaca, memicu penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Dampak Tidak Langsung Perubahan Iklim terhadap Kesehatan
1. Kekurangan Air Bersih: Kekeringan yang berkepanjangan mengurangi ketersediaan air bersih, meningkatkan risiko penyakit diare dan penyakit terkait air lainnya.
2. Malnutrisi: Gagal panen akibat perubahan iklim dapat menyebabkan kekurangan pangan dan malnutrisi, terutama pada anak-anak.
3. Gangguan Kesehatan Mental: Bencana alam yang semakin sering terjadi dan perubahan lingkungan yang drastis dapat menyebabkan stres, trauma, dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Contoh upaya adaptasi:
1. Peningkatan sistem peringatan dini: Membantu masyarakat mempersiapkan diri menghadapi bencana alam.
2. Penguatan layanan kesehatan primer: Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.
Pengembangan vaksin dan obat-obatan baru: 3. Melindungi masyarakat dari penyakit menular yang muncul akibat perubahan iklim.