BRANDA.CO.ID – Keterseduaan obat untuk memenuhi kebutuhan pasien BPJS terkadang mengalami kendala. Namun, hal ini tidak berlaku di RSUD Sayang Cianjur.
Pasalnya, Dirut RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzi menjamin jika ketersediaan obat pasien BPJS aman dan stoknya dipastikan memenuhi kebutuhan.
Selain itu, Manajemen RSUD Sayang Cianjur pun sudah melarang pembelian obat bagi pasien BPJS di lingkungan rumah sakit maupun di luar rumah sakit.
“Jadi, dari petugas depo farmasi tidak mengeluarkan statemen untuk membeli obat di luar rumah sakit,” kata Irvan, Minggu (17/11/2024).
Seandainya terjadi kekosongan stok obat, lanjut Irvan, sesuai standar operasional, petugas farmasi mengonfirmasi ke dokter terlebih dahulu.
“Dikonfirmasi dulu ke dokter untuk mengganti dengan obat setara terapeutik,” ujarnya.
Teknis lainnya, obat juga dapat diperoleh RSUD Sayang Cianjur dari apotek yang telah bekerja sama.
“Jika tidak bisa diganti obatnya maka petugas farmasi mengadakan obat tersebut melalui apotek rekanan,” pungkasnya.***