BRANDA.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sulabumi mencatat Indeks Kualitas Air (IKA) di wilayah masih terbilang bagus dan memenuhi baku mutu.
Kepastian ini diketahui berdasarkan hasil pengujian di akhir tahun 2024, yang di lakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi pada 29 titik lokasi aliran sungai.
“Hasil pengujian yang kami lakukan untuk kualitas air, Indeksnya ada di 56,67. Ada peningkatan kenaikan yang cukup bagus di banding hasil pengujian pada awal tahun 2024,” kata Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) pada DLH Kota Sukabumi, Tri Sari Setiati, kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).
Tri memaparkan, pengujian indeks kualitas air pada semester pertama di tahun 2024 mencapai nilai 53,45, dan ada peningkatan IKA pada akhir semester tahun 2024.
Dari 29 titik lokasi pengambilan sample air sungai, diakui Tri memang ada beberapa lokasi sungai yang kondisi airnya tercemar.
“Memang ada aliran sungai yang kondisi tercemar tapi masih di kategori ringan tidak berat, kemungkinan tercemar oleh bakteri Coliform. Namun ada juga beberapa air sungai yang memenuhi nilai baku mutu,”beber Tri.
Aliran sungai yang tercemar ringan, lanjut Tri, berlokasi di wilayah Kecamatan Citamiang. Untuk menjaga nilai IKA di wilayah Kota Sukabumi, DLH akan melakukan peningkatan sinergitas dengan semua kalangan, baik itu masyarakat, steak holder terkait termasuk dengan media massa.
“DLH bukan Superman yang bisa menangani permasalahan sendiri butuh kerja sama semua pihak agar menjadi Supertim. Menjaga lingkungan itu tidak bisa dilakukan oleh perorangan butuh kerjasama semua pihak,”ungkapnya.
Beberapa upaya bisa dilakukan untuk menjaga nilai IKA di aliran sungai agar terkendali dan bagus, mulai dari penanaman pohon di bantaran sungai, penanaman bibit ikan, kegiatan rutinitas program kali bersih, dan mensosialisasikan agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.
“Termasuk para pelaku usaha tidak membuang limbah industri ke sungai dan masyarakat juga tidak membuang tinja ke sungai, agar kualitas air sungai terjaga dengan baik kualitasnya,”kata Tri.***