BRANDA.CO.ID – Kabaret adalah bentuk pertunjukan yang menggabungkan berbagai unsur seni, seperti musik, tari, drama, dan komedi.
Pertunjukan ini seringkali ditampilkan di atas panggung, dengan kostum dan tata rias yang menarik. Kabaret memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang melibatkan berbagai budaya dan tradisi.
Istilah “kabaret” berasal dari bahasa Perancis, “cabaret”, yang berarti bar atau kafe. Asal usulnya dapat ditelusuri ke Perancis pada abad ke-19.
Pada awalnya, seni ini merupakan pertunjukan di kafe-kafe kecil yang menyajikan lagu-lagu satir dan komedi, yang menyindir kehidupan sosial dan politik.
Pada abad ke-20, tampilan ini mengalami perkembangan yang signifikan. Pertunjukannya tidak lagi hanya ditampilkan di kafe-kafe kecil, tetapi juga di teater dan gedung-gedung pertunjukan yang lebih besar.
Bahkan seni tersebut juga mulai menggabungkan unsur-unsur seni lainnya, seperti tari dan drama. Salah satu yang paling terkenal pada masa itu adalah Moulin Rouge di Paris.
Kabaret masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20, pada masa penjajahan Belanda. Pertunjukannya pertama kali muncul di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Pada awalnya, seni ini di Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh budaya Barat.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kabaret di Indonesia mulai mengembangkan ciri khasnya sendiri. Seni ini di Indonesia seringkali menggabungkan unsur-unsur seni tradisional, seperti gamelan dan tari-tarian daerah.