BRANDA.CO.ID – Nama Abidzar Al Ghifari belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Pasalnya, aktor muda tersebut diduga menjadi penyebab sepinya penonton film A Business Proposal, yang ia bintangi bersama Ariel Tatum.
Hal ini bermula dari pernyataan kontroversial Abidzar yang dianggap merendahkan penggemar K-Drama. Akibatnya, banyak warganet yang menyerukan boikot terhadap film tersebut.
Menanggapi hal ini, Umi Pipik, ibunda Abidzar, tidak tinggal diam. Ia berusaha untuk menunjukkan bahwa film A Business Proposal tetap memiliki daya tarik bagi masyarakat. Salah satu caranya, adalah dengan membagikan 100 tiket gratis film tersebut kepada jemaah pengajian.
Kabar ini pertama kali beredar melalui unggahan akun Twitter @burguendy. Akun tersebut menceritakan bahwa ibunya, yang merupakan salah satu jemaah pengajian Umi Pipik, mendapatkan tawaran tiket gratis tersebut.
“And my mom said (nyokap gue bilang), ibunya Abidzar ini beli 100 tiket buat dibagiin gratis dan itu ditawarin ke ibu-ibu yang suka ngaji di rumahnya dia,” tulis akun @burguendy.
Namun, tawaran tiket gratis ini ternyata tidak disambut dengan antusias oleh semua jemaah pengajian. Beberapa di antara mereka bahkan menolak tawaran tersebut, karena tidak ingin terlibat dalam kontroversi yang buat anaknya.
“Terus nyokap gue gak mau ikut, katanya ini film diboikot temennya cuma hah heh hoh aja,” lanjut akun @burguendy.
Kabar ini pun menuai berbagai macam reaksi dari warganet. Sebagian dari mereka merasa simpati terhadap Umi Pipik yang harus turun tangan untuk “menyelamatkan” film anaknya. Namun, ada pula yang menyayangkan tindakan anaknya, yang dianggap tidak profesional dan merugikan banyak pihak.
“Siapa sangka cobaan Umi Pipik di 2025, harus nyapuin anaknya blunder,” tulis seorang warganet.
“Iya sih cinta ibu ke anak, tapi kalau anaknya blunder ya dinasehatin. Bukan tutup mata membela anaknya bener gitu,” timpal warganet lainnya.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Bahwa, setiap tindakan dan perkataan yang kita lakukan akan berdampak pada diri kita sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam bertindak dan berbicara.