BRANDA.CO.ID – Jawa Barat, dengan lanskapnya yang subur dan budayanya yang kaya, menyimpan berbagai kisah rakyat yang menarik dan penuh makna. Salah satunya adalah legenda tentang Dewi Samboja.
Dewi Samboja adalah seorang putri cantik dan pemberani dari Kerajaan Galuh, yang terletak di wilayah yang kini dikenal sebagai Ciamis. Kisahnya tidak hanya memikat hati dari generasi ke generasi, tetapi juga diyakini sebagai cikal bakal dari kesenian tradisional Ronggeng Gunung.
Kisah Dewi Samboja bermula pada masa kejayaan Kerajaan Galuh. Sang putri dikenal karena kecantikannya yang memukau dan hatinya yang mulia. Namun, kedamaian kerajaan terusik ketika sekelompok bajo atau perompak laut datang menyerang dan berhasil menduduki istana.
Raja Galuh dan putranya gugur dalam pertempuran sengit tersebut, meninggalkan kerajaan dalam keadaan genting.
Dewi, yang berhasil melarikan diri bersama beberapa dayang setia, merasa terpanggil untuk merebut kembali tahta kerajaan. Dengan keberanian yang luar biasa dan tekad yang membara, ia menyusun rencana yang cerdik.
Dewi kemudian menyamar menjadi seorang ronggeng gunung, seorang penari dan penyanyi keliling yang populer di kalangan masyarakat.
Dengan penyamarannya ini, iaberkeliling dari desa ke desa, menghibur rakyat sambil diam-diam mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan para bajo.
Kepiawaiannya dalam menari dan melantunkan tembang-tembang Sunda memikat banyak orang, termasuk para pengikut setia kerajaan yang masih bersembunyi.
Melalui seni Ronggeng Gunung, Dewi tidak hanya menghibur tetapi juga membangkitkan semangat perlawanan di hati rakyat Galuh. Syair-syair lagunya yang penuh makna terselubung menjadi kode, dan pesan rahasia bagi para pejuang yang siap untuk bangkit.
Hingga tiba saat yang tepat, ia bersama para pengikut setianya melancarkan serangan mendadak ke pusat kekuasaan para bajo. Dengan strategi yang matang dan keberanian yang tak gentar, mereka berhasil mengalahkan para perompak dan merebut kembali Kerajaan Galuh.