Kabar Duka: Ricky Siahaan Gitaris Seringai Berpulang di Usia 48 Tahun

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Dunia musik metal Indonesia berduka. Ricardo Bisuk Juara Siahaan, yang lebih dikenal sebagai Ricky Siahaan, gitaris utama dan salah satu pendiri band metal legendaris Seringai, telah meninggal dunia pada Sabtu, 19 April 2025, di usia 48 tahun.

Kabar duka ini sontak mengejutkan para penggemar musik Tanah Air, terutama komunitas metal dan rock. Ricky Siahaan menghembuskan napas terakhirnya di Tokyo, Jepang, saat Seringai tengah menjalani tur “Seringai Wolves of Asia Tour”.

Band yang dikenal dengan energi panggungnya yang dahsyat ini baru saja tampil di Gekiko Fest, sebuah festival musik ekstrem di Jepang. Diduga kuat, Ricky Siahaan meninggal dunia akibat serangan jantung setelah tampil bersama bandnya.

Profil Singkat Ricky Siahaan

Lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 5 Mei 1976, Ricky bukan hanya dikenal sebagai seorang gitaris dengan riff-riff mautnya. Ia adalah sosok sentral di balik keganasan musik Seringai sejak awal berdirinya.

Selain bermusik, Ricky juga memiliki kiprah yang signifikan di industri media dan film. Ia pernah bekerja sebagai produser di radio MTV On Sky (kini Trax FM) pada tahun 2002.

Kemudian, pada tahun 2005, Ricky bergabung dengan majalah Rolling Stone Indonesia dan mencapai posisi Managing Editor sebelum majalah tersebut tutup pada tahun 2017. Pada Juli 2023, ia kembali ke dunia media sebagai CEO Whiteboard Journal.

Di luar musik dan media, Ricky juga dikenal sebagai manajer dari aktor laga internasional, Iko Uwais. Ia berperan penting dalam membantu Iko menembus pasar film global.

Meskipun sempat mendirikan band metal Deadsquad bersama Stevie Item pada tahun 2006, Ricky akhirnya memilih fokus pada Seringai dan kesibukannya yang lain.

Ricky menikah dengan Tabita pada 14 Februari 2009, dan dikaruniai seorang putri bernama Kara Charmanita Haomasan Siahaan.

Kiprah Ricky Bersama Seringai

Ricky Siahaan adalah ruh dari musik Seringai. Bersama Arian Arifin (vokal), Edy Brokoli (bass), dan Akbar Haka (drum), ia membangun Seringai menjadi salah satu band metal paling berpengaruh di Indonesia.

Riff-riff gitar yang ia ciptakan menjadi ciri khas musik Seringai yang agresif, cepat, dan penuh energi. Sejak awal tahun 2000-an, Seringai telah menorehkan sejumlah album dan single hits yang menjadi anthem bagi para “Serigala Militia” (sebutan untuk penggemar Seringai).

Beberapa karya ikonik mereka antara lain album Seperti Api(2018), Taring (2012), dan EP Serigala Militia (2007). Seringai juga dikenal dengan penampilan panggung mereka yang selalu memukau dan penuh semangat.

Pencapaian Seringai di bawah arahan musik Ricky tidak hanya terbatas di Indonesia. Mereka juga pernah tampil di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan bahkan menjadi band pembuka untuk konser band metal legendaris Metallica di Jakarta pada tahun 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist