Viral Bendera Merah Putih Terbalik di Mamasa, Ini 5 Faktanya yang Bikin Heboh

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Insiden bendera Merah Putih yang terbalik saat upacara HUT ke-80 RI di Mamasa, sontak menjadi perbincangan hangat di seluruh Indonesia. Kejadian ini berlangsung di Lapangan Kondosapata, dan membuat banyak pihak terkejut karena posisi yang dikibarkan justru putih di atas dan merah di bawah.

Momen sakral yang seharusnya penuh khidmat justru berubah menjadi kecanggungan, ketika para peserta upacara menyadari kesalahan pada bendera Merah Putih.

Rekaman video insiden bendera Merah Putih ini pun dengan cepat menyebar di media sosial, dan menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan keteledoran, meski sebagian lain menunjukkan empati terhadap para pelajar yang terlibat.

Namun di samping itu, terdapat beberapa fakta yang perlu diketahui terkait terjadinya insiden tersebut. Berikut deretannya:

1. Kesalahan Teknis dalam Momen Paling Sakral

Upacara yang biasanya diisi dengan rasa kebanggaan dan hormat tiba‑tiba berubah menjadi tegang. Detik-detik pengibaran bendera jadi sorotan akibat kesalahan penempatan warna putih di atas, merah di bawah. Hal ini bukan hanya menarik perhatian hadirin, tapi juga menyulut reaksi kuat di media sosial

2. Aksi Sigap yang Menyelamatkan

Entah karena kesiagaan atau dorongan tanggung jawab, terdengar instruksi “putar, putar” yang spontan disampaikan untuk membetulkan posisi bendera.

Tak lama kemudian, seorang pria berpakaian jas dan peci berlari ke tengah lapangan untuk membantu memperbaiki posisi bendera tersebut. Dalam waktu singkat, bendera kembali berkibar dengan semestinya, mengembalikan khidmat upacara.

3. Tangisan Paskibraka

Saat tugas yang telah dilatih matang-matang itu nyaris gagal, beban emosional meluap. Beberapa anggota Paskibraka terlihat menangis histeris dan terpukul setelah menyadari kesalahan tersebut.

Ada yang terisak sendiri di sudut ruangan. Tangisan ini membuktikan seberapa mendalam mereka menyadari makna tugas yang dipercayakan

4. Permohonan Maaf Tegas dari Panitia

Sebagai bentuk tanggung jawab, Ketua Panitia Peringatan HUT RI Kabupaten Mamasa, Welem, menyampaikan permohonan maaf resmi kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Mamasa.

Ia menegaskan bahwa insiden tersebut murni kesalahan teknis bukan kesengajaan. Welem meyakinkan bahwa persiapan telah dilakukan dengan baik selama dua minggu pelatihan, yang dibimbing oleh TNI dan Polri.

5. Pelajaran Besar untuk Ke Depan

Meskipun insiden ini menyisakan rasa kecewa, Welem justru menyikapinya sebagai pelajaran penting agar generasi penerus Paskibraka lebih siap dan teliti.

Evaluasi ketat akan dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, atas nama kehormatan simbol negara yang paling sakral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist