BRANDA.CO.ID – Di usia remajanya, Soni Heba Zahara sudah membuktikan bahwa semangat, disiplin, dan kerja keras bisa mengantarkan siapa saja pada prestasi.
Siswi SMA Negeri 3 Kota Sukabumi itu berhasil meraih medali perak di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2025, yang digelar di Bandung, Minggu (28/9/2025).
Di balik megahnya podium, tersimpan kisah perjuangan panjang. Soni bukan hanya seorang atlet, tetapi juga pelajar yang harus pandai membagi waktu antara belajar di sekolah dan berlatih di Sasana EFC Fighting Kota Sukabumi.
Rutinitas padat itu ia jalani dengan penuh semangat, karena baginya, tinju bukan sekadar olahraga, melainkan jalan untuk membuktikan kemampuan diri.
Perjalanan Soni menuju final tidak mudah. Ia harus menghadapi lawan-lawan tangguh sebelum akhirnya berjumpa dengan petinju asal Kabupaten Bogor, Clara, di partai puncak. Pertarungan berlangsung sengit.
Sejak ronde pertama, keduanya saling jual beli pukulan. Namun, ketika memasuki ronde kedua, Soni tidak mampu melanjutkan pertandingan dan harus mengakui keunggulan lawan. Meski begitu, medali perak tetap menjadi bukti kegigihannya.
Pelatih Sasana EFC Fighting Kota Sukabumi, Dicky, menyebut bahwa capaian Soni adalah hasil nyata dari kerja keras.
“Alhamdulillah, Sonia sudah tampil sangat baik. Bisa lolos ke final dan membawa pulang medali perak adalah pencapaian luar biasa. Ini bukti dedikasi dan semangatnya selama latihan,” ujarnya.
Bagi Soni, perak bukanlah akhir, melainkan awal dari mimpi yang lebih besar.
Ia ingin terus berkembang, menantang dirinya untuk meraih emas di kesempatan berikutnya, bahkan hingga ke ajang tingkat nasional.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pelajar lain di Kota Sukabumi: bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi jika dijalani dengan tekun.
Dari ruang kelas hingga ring tinju, Soni membuktikan bahwa generasi muda bisa berprestasi di berbagai bidang, membawa kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan daerahnya.***
