Belasan Pesilat dari Empat Negara Datangi Ponpes Alfath Sukabumi Pelajari Pencak Silat

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

 

BRANDA.CO.ID – Pencak Silat yang sudah ditetapkan PBB sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) semakin dikenal dan diminati oleh pegiat bela diri dari luar negeri.

Bahkan, dalam workshop pencak silat Internasional 5 Negara yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT IPSI ke 77 yang dilaksanakan di Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi, hadir sebanyak 12 pesilat yang datang berasal dari Malaysia, Italia, Prancis, dan Belanda

“Dalam workshop, para pesilat dari empat negara ini hadir sekaligus mempelajari pencak silat aliran Maung Bodas,”kata Pendiri perguruan PS Maung Bodas, KH. Fajar Laksana usai workshop, Senin (19/5/2025).

Mereka, lanjut pria yang juga merupakan pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi itu, tertarik mempelajari jurus Golok Kala Petok, Maung Keubet, Panca Kinanti.

“Selain itu, mereka pun belajar kesenian Boles atau main lempar bola api dan Ngatotong Lisung,”imbuhnya.

Kyai mengutarakan, mereka cukup piawai dalam mempraktekan jurus-jurus khas aliran PS Maung Bodas. Pasalnya, mereka sudah mempunyai dasar dalam bela diri.

“Alhamdulilah mereka sangat cinta Pencak Silat. Mereka juga mengerti bahwa silat bukan hanya beladiri tapi ada unsur olahraga, seni budaya, pariwisata dan pencak selat mengajarkan nilai kebaikan dan spiritual,”tuturnya.

Dalam moment tersebut, setiap perwakilan pesilat dari keempat negara itu mendapatkan sertifikat Nitiswaris. Menurut Fajar, sertifikat itu merupakan hak paten dalam menyebarkan jurus khas PS Maung Bodas di seluruh dunia.

“Jadi mereka mempunyai hak paten untuk menyebarkan Pencak Silat di seluruh dunia sehingga Pencak Silat ini dimiliki oleh dunia,”tandasnya. (Her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist