BRANDA.CO.ID – Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya, menegaskan, bahwa setiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) jangan bersikap apatis apalagi dengan sengaja tidak menyalurkan hak pilihnya yang telah diatur konstitusi (golput) .
Deklarasi Pemilu Damai 2024 diisi Pagelaran Seni Budaya Warga Binaan Pemasyarakatan di Jawa Barat. Kegiatan digelar secara langsung dan daring melalui video konferensi.
“Saya tegaskan tidak boleh ada yang apatis dan tidak ada yang boleh golput. Kita harus semangat dan sadar dalam berpartisipasi melalui penggunaan hak pilih,”kata Andika, Kamis (8/2/2024).
Oleh karena itu, dia mengajak kepada WBP untuk menyalurkan aspirasi politik di tanggal 14 februari 2024 dengan berbondong-bondong ke TPS.
Kemudian, mencoblos kertas suara dengan baik dan benar sesuai dengan pilihan hati nurani masing-masing.
Kegiatan diisi dengan beberapa agenda diantaranya, Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai oleh WBP seluruh Jawa Barat, Penampilan Hadroh dari Anak Binaan LPKA I Bandung, Penampilan Tarian WBP Lapas Perempuan Bandung.
Di tempat yang sama panitia juga menyuguhkan, penampilan Grup Angklung Rutan Perempuan Bandung, Penampilan Grup Band Musik WBP dari Lapas Gunung Sindur, Lapas Sumedang, Lapas Tasikmalaya, Lapas Karawang, dan Lapas Narkotika Cirebon, serta Grup Band Pegawai Kanim Bandung.
Kadivpas Jabar, Kusnali, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah mendorong partisipasi aktif WBP dan petugas di jabar dalam penyelenggarakan pemilu, menggelorakan semangat pemilu yang jujur adil dan berdemokrasi, menunjukan dukungan dan apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini KPU.
Lantas kemudian mengajak masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan pesta demokrasi melalui pemilu, dan mewadahi kreatifitas WBP yang ada di Lingkungan Kemenkumham Jabar melalui WBP di sembilan satuan kerja pemasyarakatan dan imigrasi yang ada di Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Umi Wahyuni, menyampaikan bahwa, KPU Jabar selalu menyuarakan kepada masyarakat mari kita sukseskan pelaksanaan Pemilu di Jawa Barat ini mengingat masyarakat jawa barat merupakan provinsi dengan pemilih terbanyak di Indonesia tentunya dengan jumlah TPS terbanyak juga,” ungkapnya.
“Di tanggal 14 februari 2024 ini mari sama-sama kita gunakan hak pilih kita sebagai warga negara, besar harapan kami semua warga binaan pemasyarakatan di jawa barat dapat memberikan hak pilihnya dengan baik dimana partisipasi kita sangat berpengaruh terhadap arah tujuan bangs akita ke depan,” terangnya.
Sinergi sangat diperlukan untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu di wilayah Jawa Barat yang luas diikuti jumlah pemilih yang banyak, melalui kegiatan pagelaran seni seperti ini sangat kami apresiasi baik Bapa Kakanwil Kemenkumham Jabar maupun Kalapas Perempuan Bandung sebagai bentuk komitmen Kemenkumham Jabar mensukseskan pelaksanaan pemilu di Wilayah Jawa Barat ini,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan ini Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, Ketua KPU Jabar, Umi Handayani, Ketua Bawaslu Jabar, Zaki Muhammad, Ketua Komisi Informasi Jabar, Ijang Faisal, Forkopimda Kota Bandung, Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Jabar, Kepala UPT se-Jawa Barat, serta WBP di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar. (Rls)
