BRANDA.CO.ID – Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjadi perhatian khusus pemerintah.
Diketahui, untuk meminimalisir dana mencegah terjadi di Wilayahnya, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Cianjur pun melaksanakan Sosialiasi Pembentukan Desa Binaan Imigrasi.
Sebagai langkah awal, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Cianjur melaksanakan Sosialiasi Pembentukan Desa Binaan Imigrasi di Kecamatan Bojongpicung yakni, Desa Cikoonndang, Desa Sukajaya, dan Desa Sukarama, dilaksanakan di Gedung PGRI setempat, Rabu (8/5/2024).
Pembukaannya Desa Binaan imigrasi Cianjur dihadiri oleh Sekertaris Disnaker Kabupaten Cianjur, Forkipimcam Bojongpicung, perangkat desa, dan masyarakat dari tiga desa.
“Tujuan dilaksanaknnya sosialiasi pembentukan Desa Binaan Imigrasi ini untuk memberikan edulasi pada masyarakat, agar dapat pencegahan adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) Nonprosedural,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Cianjur, Wijay Kumar.
Selain itu, sosialisasi pembentukan desa binaan imigrasi pun untuk mencegah terjadinya Tindak Kejahatan Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyeludupan Manusia (TPPM) di wilayah Kabupaten Cianjur.
“Selama ini kan akses masyarakat untuk mendapatkan infirmasi cukup jauh. Dengan kita memberikan edukasi ini mungkin nanti informasi bisa tersampaikan secara estafet,” jelasnya.
Wijai mengungkapkan, alasan dipilihnya tiga desa di Kecamatan Bojongpicung sebagai lokasi Sosialiasi Pembentukan Desa Binaan Imigrasi, lantaran kecamatan yang ada di bagian timur Cianjur ini merupakan daerah penyumbang PMI yang cukup besar.
“Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini diharapkan masyarakat jadi lebih mengerti tentang keimigrasian juga prihal PMI prosedural dan non prosuderal,” tandasnya..
Sementara itu, Camat Bojongpicung Aziz Muslim, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Cianjur, yang menjadikan tiga desa yang ada di wilayah sebagai lokasai sosialisasi pembentukan desa binaan.
“Kami ucapkan terimakasih dan berharap dengan dibentuknya Desa Binaan Imigrasi ini mampu mengedukasi dan melindungi masyarakat yang hendak akan bekerja ke luar negeri,” singkatnya.***
