Ngaruwat Bumi: Tradisi Leluhur Sunda untuk Menjaga Keseimbangan Alam

Memahami Tradisi Sunda Ngaruwat Bumi
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Ngaruwat bumi adalah sebuah upacara adat yang berasal dari tanah Pasundan, Jawa Barat. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur masyarakat Sunda, kepada Sang Pencipta atas segala karunia yang telah diberikan, terutama hasil bumi yang melimpah.

Kata “ngaruwat” sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti merawat atau menjaga. Sehingga arti dari tradisi Ngaruwat Bumi ini dapat disimpulkan menjadi “merawat keseimbangan alam”

Makna dan Tujuan Ngaruwat Bumi

1. Ungkapan Syukur: Upacara ini merupakan bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah dan segala nikmat yang telah diterima.

2. Penghormatan kepada Leluhur: Ngaruwat bumi juga menjadi momen untuk mengenang dan menghormati para leluhur yang telah menjaga dan merawat bumi.

3. Menjaga Keseimbangan Alam: Tradisi ini mengandung nilai-nilai pelestarian lingkungan. Masyarakat percaya bahwa dengan merawat bumi, alam akan memberikan berkah yang berkelanjutan.

4. Tolak Bala: Tradisi ini juga bertujuan untuk menolak bala atau bencana yang mungkin terjadi.

Prosesi Ngaruwat Bumi

1. Persiapan: Masyarakat bersama-sama mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari makanan, minuman, hingga sesaji yang akan dipersembahkan.

2. Doa Bersama: Dilaksanakan doa bersama untuk memohon berkah dan perlindungan dari Sang Pencipta.

3. Sesaji: Sesaji berupa hasil bumi seperti buah-buahan, hasil pertanian, dan makanan tradisional dipersembahkan sebagai tanda bakti kepada alam.

4. Ritual Adat: Dilakukan ritual-ritual adat yang dipimpin oleh tokoh agama atau sesepuh desa.

Nilai-Nilai yang Terkandung

1. Gotong Royong: Upacara ini mengajarkan nilai gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat.

2. Kasih Sayang terhadap Alam: Tradisi ini menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap alam.

3. Kepercayaan terhadap Tuhan: Upacara ini memperkuat iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ngaruwat bumi bukan hanya sekedar upacara adat, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Dengan melestarikan tradisi ini, kita tidak hanya menjaga kelangsungan hidup masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist