BRANDA.CO.ID – Metty Triantika resmi Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPW LASQI) Jawa Barat periode 2025-2030.
Metty terpilih sebagai Ketua secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (MUSWIL) IV LASQI Jawa Barat yang digelar di Hotel Grand Pasundan, Bandung, Kamis (30/1/2025).
“Terpilihnya saya sebagai Ketua DPW LASQI Jabar adalah amanah besar yang sekaligus menjadi wujud nyata dukungan terhadap visi Jabar Istimewa. Seni Islami adalah bagian dari identitas budaya kita, dan saya yakin ini dapat menjadi kontribusi besar dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis, kreatif, dan religius,” kata Metty dalam sambutannya.
Metty yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Cianjur pun menggarisbawahi pentingnya transformasi dalam membawa seni Islami agar relevan di era modern.
Menurutnya, LASQI Jawa Barat perlu menciptakan ruang bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pelestarian seni Qasidah, Rebana, Marawis, dan seni Islami lainnya.
“Transformasi adalah kunci untuk memastikan seni Islami tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berdaya saing. Melalui regenerasi dan inovasi, kita dapat menjadikan seni Islami sebagai bagian dari Jabar Istimewa yang membanggakan,” tegasnya.
Metty berencana mengintegrasikan seni Islami ke dalam berbagai program pendidikan dan komunitas, termasuk melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi masyarakat.
Metty melihat teknologi sebagai peluang besar untuk mempromosikan seni Islami secara lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai langkah awal, Metty berkomitmen untuk melakukan revitalisasi organisasi LASQI di tingkat kabupaten/kota. Ia juga menekankan pentingnya regenerasi melalui pelatihan seni Islami dan program kaderisasi.
“Kami ingin menciptakan ruang-ruang baru bagi para talenta muda untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi. Seni Islami bukan hanya warisan, tetapi juga aset masa depan Jawa Barat,” kata Metty.
Selain itu, Metty akan menggagas festival seni Islami yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat sebagai bentuk dukungan konkret terhadap visi Jabar Istimewa. Program ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jawa Barat sebagai pusat seni budaya Islami di Indonesia.
Lebih lanjut Metty menyampaikan harapannya agar LASQI Jabar dapat terus menjadi simbol kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan provinsi yang istimewa dalam seni dan budaya.
“Melalui seni Islami, kita dapat menciptakan harmoni, kebersamaan, dan keistimewaan yang menjadi ciri khas Jawa Barat. Dengan dukungan dari semua pihak, saya yakin LASQI Jabar akan menjadi organisasi yang semakin maju, relevan, dan membanggakan,” tutup Metty.
Terpilihnya Metty Triantika sebagai Ketua LASQI Jabar membuka babak baru dalam perjalanan seni Islami di provinsi ini, dengan harapan besar untuk membawa seni Islami menjadi bagian integral dari visi Jabar Istimewa yang berbudaya, religius, dan berkemajuan.
Pemilihan Metty sebagai Ketua LASQI Jabar mendapat dukungan penuh dari para peserta MUSWIL, termasuk dari pimpinan sidang H. Imam Nasrullah, SH.,MH. Ia menyebut LASQI selalu menjadi mitra strategis dalam mengembangkan seni budaya Islami di Jawa Barat.
“Dengan visi Jabar Istimewa, LASQI dapat memainkan peran penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan agama. Bu Metty adalah sosok yang tepat untuk membawa misi ini ke arah yang lebih maju,” ujar Imam Nasrullah. (Rls)