BRANDA.CO.ID – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video syur seorang guru SD asal Jember, Jawa Timur, bernama Salsabila. Video tersebut biawak menyebar di berbagai platform, termasuk Telegram, hingga menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Dalam video yang viral, terlihat Ibu Guru Salsabila sedang berjoget dengan gerakan yang dianggap tidak pantas. Tak hanya satu, ada beberapa vidio lain yang juga tersebar, bahkan ada yang memperlihatkan dirinya tanpa busana.
Sontak, vidio-vidio Ibu Guru Salsabila tersebut pun menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak warganet yang menyayangkan perbuatan Salsabila, namun ada pula yang menganggap bahwa vidio tersebut adalah editan.
Ibu guru Salsabila sendiri merupakan lulusan PPPK dengan mengambil formasi tenaga teknis administrasi perkantoran.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Jember, Mufid meminta, Dinas Pendidikan (Dispendik) mengambil tindakan tegas.
“Dan di dalam seleksi (PPPK) harus berhati-hati, jangan sampai diulangi, karena guru kan digugu (dipatuhi) dan ditiru, dan harus jadi teladan bagi murid-muridnya,” ujar Mufid.
Kasus Ibu Salsabila ini menjadi pelajaran bagi kita semua, tentang pentingnya menjaga privasi dan etika dalam bermedia sosial. Kita juga harus lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, apalagi yang bersifat sensitif.
Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat bagi para guru untuk menjaga etika dalam berperilaku, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Bagaimana menurutmu, ada tanggapan?